Kamis, 29 Januari 2009

Indos*t kampret!!!

Tadi pagi-pagi jadi marah-marah nggak jelas. Gara-garanya ada telfon dari CS Indos*t mengenai tagihan kartu pasca bayar dan Internet atas nama Mimi. Boooooooo....udah lagi buru-buru karena udah mepet mau nganter Marty sekolah, mbaknya masih ngomong panjang lebar. Masalahnya Mimi nggak pernah pakai kartu dari provider itu. Jadi gini, sekitar bulan Desember ada orang dari Indos*t datang mau survey berhubungan dengan aplikasi yg -katanya- Mimi ajukan untuk kartu pasca bayar. Karena nggak pernah merasa apply jadi mimi tolak, tanpa menanda tangani form yg disediakan. Lucunya orang yg survey ini bilang kalau mimi apply di Makro. Lah, seumur-umur belom pernah masuk makro jeh!!!
Nah, awal January kemarin datang tagihan, untuk 2 kartu pula. Yang pasca bayar Rp.0,- dan broadband Internetnya Rp. 110.000,- Karena nggak ngerasa apply dan nggak terima simcardnya mimi lapor ke call centernya. Nunggunya ada kali 15 menit cuma untuk terima jawaban "laporan ibu sudah kami terima" bla...bla...bla...
Mimi penasaran dong, kok bisa ada yg apply pakai data mimi. Kalau apply kartu pasca bayar paling nggak kan ada fotocopy KTP. Kebetulan Mimi kenal salah satu CS nya, menurut dia data mimi lengkap bahkan ada tertulis nama ibu kandung segala. Tapi nama ibu kandungnya beda sama nama mama nya Mimi. Berarti ada yg menyalah gunakan data mimi nih. Tapi yang nggak habis fikir dari mana bisa dapat fotocopy KTP ya? secara yg gitu-gitu kan Mimi nggak sembarangan ngeluarinnya? masa' iya dapat dari sales kartu kredit atau dari penyelenggara undian berhadiah misalnya? kalau memang begitu parah amat caranya nyari pelanggan?
Nah, ternyata masalahnya masih lanjut. Si mbak yang tadi pagi nyuruh Mimi datang ke Galeri Indos*t supaya tagihan nggak datang terus. WTF? emang gampang apa nyari waktunya? mana bawa "jinjingan" 14 kg pula! Sebelnya si mbak bilang mimi harus datang bawa KTP dan simcardnya. Udah dijelasin berkali-kali kalo Mimi nggak pernah terima simcard apapun! kaya'nya si mbak baca prosedur pengaduan deh, jadi omongannya itu-itu aja. Gara-gara ini tadi Marty telat sekolah dan hari Sabtu besok Mimi harus ke Galeri untuk complain. Males aja, mana galerinya paling dekat di Ambas, bisa tekor deh :D
Ya udah, besok gue dateng...awas aja kalo gue liat wajah bete di sana!

Selasa, 27 Januari 2009

Calon putri Indonesia

Barusan Mimi naik sepeda mo ngambil pesanan buku Yaasin ke percetakan di Tebet. Pulangnya mimi ngeliat pemandangan yg menggelikan. Mimi ketemu anak kecil perempuan -nggak lebih tua dari Marty- yang sedang menggendong bonekanya dan jalan-jalan cuma pakai kaos dan celana dalam dan memakai sepatu orang dewasa berhak tinggi. Tuh anak rambutnya keriting tipis dan pendek sewarna rambut jagung.
Tapi bukan itu yang menggelikan. Setelah dekat mimi baru sadar kalau alis anak itu dicukur habis dan sebagai gantinya ada alis tipis melengkung indah yg dilukis pakai pinsil alis warna coklat. Emang sih anak perempuan tuh lucu, bisa didandanin macam-macam. Tapi yang ini mah emaknya udah keterlaluan dah ah....

Gambar dari sini

Main Doh




Waktu ulang tahun kemaren Marty dapat kado Play Doh dari salah satu temannya. Jadinya sekarang lagi norak-noraknya main Doh. Well sebenarnya emaknya sih yang norak, hehehehe...maklum, waktu kecil dulu nggak sempat main yg beginian, paling-paling bikin kendi dari tanah merah. Itu juga harus naik sepeda dulu ke Bakincai (yg tinggal di Priuk harusnya tau nih...) buat ngambil tanah merah trus pulangnya diomelin mama gara-gara baju kotor semua.
Hari Minggu kemaren kita buka Doh nya dan Mimi coba bikin-bikin bentuk binatang. Jadinya ancur banget, binatangnya bulet-bulet buntet semua ha ha ha ha... Terusnya semalam bikin lagi, kali ini udah mulai berbentuk. Lihat yg guguk dan singa, udah lumayan kan untuk ukuran orang yg seumur2 baru sekali megang doh? Masih perlu latihan lagi untuk ngelemesin tangan nih, buat bekal kalo suatu hari nanti Mimi jadi tukang kue beneran jadi udah jago kalo musti pakai fondant atau gum paste.
Trus Marty bikin apa? halahhhhh....dia mah gayanya doang yg sok serius sampe bibinya mau jatoh, yg dibikin cuma kuku-kukuan buat nakut-nakutin Abi. Itu kalo dia lagi kreatif, kalo lagi mati gaya doh nya dilinting2 trus kalo ditanya bikin apa jawabnya bikin t*t*t atau up*l....*gubrak* :D:D:D
Main doh nih lumayan juga buat time out diantara kegiatannya Marty yg penuh dengan lari-larian dan jumpalitan nggak jelas

Senin, 26 Januari 2009

Pempek Tunu


Description:
Tunu dalam bahasa Palembang berarti bakar. Jadi pempek tunu adalah pempek yg dibakar di atas bara api. Bahannya sama aja dengan pempek biasa, hanya selain cara membuatnya dengan dibakar, penyajiannya juga umumnya tidak memakai cuko melainkan diisi ebi giling, sambal cabai rawit & kecap manis.

Adonan yg mimi buat ini jadinya lumayan banyak, bakalan nggak kemakan kalo dibuat pempek tunu semua. Jadi sebagian mimi bikin adaan, pempek telor yg kecil-kecil dan pempek keriting.

Karena Abi nggak berhasil menyalakan arangnya, jadinya pempek ini mimi panggang di atas kompor pakai teflon dengan api kecil

Ingredients:
Bahan :

- 1 kg sagu tani
- 3-4 sendok makan tepung terigu
- 500 gr fillet ikan tenggiri, haluskan (kalau mimi pakai blender)
- Air matang secukupnya
- Garam secukupnya

Pelengkap :
- Udang rebon secukupnya, haluskan dengan blender
- Cabai rawit secukupnya, haluskan dan seduh dengan sedikit air panas
- Kecap manis

Directions:
Cara Membuat :
- Campur daging ikan yg sudah digiling dengan air matang. Perbandingannya 1:1 atau 1:3/4 kalau mau lebih terasa ikannya. Caranya takar daging ikan dengan mangkok, maka air yg ditambahkan juga ditakar menggunakan mangkok.
- Tambahkan garam. Takarannya adalah jumlah ikan dan garamnya. Misalnya menggunakan 1 mangkok ikan dan 1 mangkok air berarti garamnya 2 sendok makan peres. Sebaiknya garam ditambahkan di air supaya rata, baru dicampur dengan ikan
- Setelah ikan dan air tercampur rata tambahkan terigu dan aduk rata, baru setelah itu tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai adonan tidak lengket dan bisa dibentuk. Kemaren itu mimi pakai 700 gr tepung sagu.
- Bentuk adonan sebesar bola pingpong lalu pipihkan
- Bakar di atas bara api

Cara penyajiannya : Belah 2 pempek, jangan sampai putus. Isi dengan udang rebon, sambal cabai rawit dan kecap manis.

Jumat, 23 Januari 2009

Cake Tape Keju


Description:
Ini kue yang Mimi bikin buat dibawa Abi ke kantor hari ini (HAPPY BIRTHDAY ABI, WE LOVE YOU...*mmmuahh*). Resep aslinya dari Femina, cuma mimi modifikasi dikit. Taaaaapiiiii....ada kesalahan fatal waktu bikinnya :D ... Kan ceritanya mimi langsung bikin 2 resep, tapi telurnya kelupaan dikali 2, jadi teksturnya kaya' brownies karena agak bantet trus rasanya menurut mimi jadi kemanisan....

Ingredients:
Ini bahan untuk 1 resep (jadi kurang lebih 25 potong)

Bahan :
300 gr tape singkong, buang seratnya ---> Mimi pakai 350gr
6 kuning telur
4 putih telur
200 gr gula pasir halus--> Mimi kurangin 1 sendok
½ sdt vanili bubuk
150 gr mentega, lelehkan
100 gr keju cheddar, parut --> Mimi pakai parutan yg halus supaya tercampur rata
50 gr keju cheddar, parut kasar untuk taburan --> Ini modifikasi dari mimi

Ayak :
175 gr tepung terigu
½ sdt baking powder ---> mimi nggak pakai
25 gr susu bubuk ---> mimi pakai susu dancow 1 sachet


Directions:
Siapkan loyang 20cm. olesi mentega, taburi tepung terigu.
Haluskan tape singkong dengan garpu, sisihkan.
Kocok telur dan gula pasir sampai naik dan mengembang. Masukkan vanili bubuk dan tape halus sedikit2 sambil terus dikocok sampai rata.
Tambahkan campuran terigu sedikit2 ke dlm adonan sambil aduk hingga rata.
Tuangkan mentega leleh, aduk rata. Tambahkan keju cheddar yang diparut halus, aduk rata.
Tuang adonan ke dlm loyang, ratakan. Taburi dgn keju yang diparut kasar. Panggang dlm oven bersuhu 160°C selama 45 mnt hingga cake matang. Angkat, biarkan dingin.

Rabu, 21 Januari 2009

Kue ultah buatan Mimi




Jauh-jauh hari sebelum ulang tahunnya Marty udah pesan minta dibikinin kue warna biru yg ada gajah warna ungu, dia janji kalo mimi bikin kue dia mau bantuin nyalain mixer, he he he.... Miminya belagu deh, baru juga sekali bikin kue udah berani terima pesanan dari bos kecil :D
Karena ultahnya diadakan di sekolah jadi mimi bikin juga risol keju & cupcake untuk dibagikan ke guru dan teman-temannya. Cake dan cupcake untuk gurunya pakai resep Brownies kukus Ny. Liem dan dihias pakai warna ungu, sedangkan cupcake untuk teman-temannya pakai resep buttercake 2 telur yg banyak beredar di internet dan mimi kasih filling selai strawberry (untung udah nanya-nanya sama mamanya Damai, jadi kuenya nggak kemanisan).
Beberapa hari sebelumnya mimi udah bikin hiasan gula-gula seperti bunga-bunga dan kupu-kupu. Gula-gulanya bikin sendiri loh, karena kalo beli yg udah jadi mahal (40 rb sekilo). Rasanya seperti permen karet jaman dulu (bubble gummer) dan baunya juga wangi (kalo yg beli jadi kan baunya seperti bau obat). Gajah ungunya Abi yang bikin, tapi nggak jadi dipakai karena rasanya nggak ada tempat yg pas utk meletakkannya (ha ha ha ha...gajahnya tau diri :D), sebagai gantinya mimi bikinin gajah kecil-kecil pakai coklat mercolade warna ungu. Untuk teman-temannya mimi bikinin juga lolipop coklat warna-warni.
Marty bagi-bagi goody bag yg isinya aneka jajanan non MSG, susu UHT dan 1 set stationery bergambar Barney/Mickey/Thomas ditambah cupcake, risol dan lolipop bikinan mimi. Sebenarnya mimi juga bikin kukis yg digambar-gambar dan ditulisi nama teman-temannya. Tapi salahnya toplesnya mimi taruh di atas meja makan. Waktu mimi lagi sibuk masak, tau-tau Marty udah duduk diatas meja makan sambil meluk toples dan menjarah isinya, jadi kukisnya batal dibagi ke temannya. Gak pa pa deh, mimi juga gak PD sama hasilnya, ternyata susah gambar pakai piping bag.