Selasa, 09 Desember 2008

Berpulang...


Teman-teman...
Kami mohon maaf untuk sementara ini tidak dapat membalas coment, pesan dan tidak dapat mampir ke MP kalian. Kami sedang berduka, hari sabtu yang lalu (6 Des '08) ayahanda kami (papanya Mimi) berpulang ke Rahmatullah pada pukul 21.10
Karena banyaknya urusan yang harus kami selesaikan ditambah suasana hati yang tidak menentu untuk sementara ini kami mohon pamit dulu

Vivin/Dandy/Marty

Gambar dari sini

Rabu, 03 Desember 2008

Vegeroni (vegetable spiral pasta)

Gara-gara e-mail mimi di milis SEHAT jadi banyak yg japri nanya soal mie warna-warni dan Vegeroni. Resep mie warna-warni sudah mimi posting sebelumnya, sekarang gilirannya vegeroni. Bukan....mimi bukan mo kasih resep vegeroni, belom seiseng itu sih sampe bikin pasta sendiri. Lagipula pasta maker kan maharani ya bow, di Ace Hardware ada yg manual harganya 400rb lebih. Mimi biasa beli vegeroni siap pakai di Carrefour kok, merk SAN REMO. Tapi memang kadang ada kadang nggak, makanya kalo lagi ada sekalian beli yang banyak. Gitu deh, kalo nggak doyan nasinya Marty lagi kumat bisa sebulanan dia nggak mau nasi. Nggak dimasak canggih-canggih kok karena pastanya memang benar-benar buat pengganti nasi. Pakai sayur asam & ikan goreng juga dihajar sama Marty. Sampai mimi pernah bilang ke abi, untung kita panggil dia Marty (dari nama panjangnya Martizar Nuzman Daud), jadi seleranya Italiano doyan pasta. Coba kalau dipanggil Daud, jangan-jangan kalo lagi mogok makan nasi maunya makan kebab atau shawarma. Bisa repot emaknya....

Oh iya, ini nih penampakan pasta spiral warna-warni itu


Selasa, 02 Desember 2008

Home made Noodle aka mie warna-warni


Description:
Gara-gara e-mail mimi di milis SEHAT jadi banyak yang japri nanyain cara bikin mie pakai jus sayuran. Resep aslinya mimi dapat dari internet, tapi lupa dari mana (jadi maaf ya kalau nggak bisa di link).--->update : ternyata dapet resepnya dari sini http://liza22.blogspot.com/2008/01/mie-home-made.html
Kurang kerjaan mie aja bikin sendiri? ya enggak laaaahhhhh, namanya juga buat raja kecil. Lagian emang mimi nggak punya kerjaan sihhhh *^__^*

Ingredients:
Bahan

600 gr tepung terigu
4 butir telur
1 sdt garam halus
2 sdm mentega
50 ml air, tambah jika perlu
Nah airnya ini yg mimi ganti pakai jus sayuran. Kalau mau merah pakai bayam merah *ini favoritnya Marty*, ungu pakai bit, kuning pakai wortel dan hijau pakai sawi (tapi yg pakai sawi kalo kata mimi mah nggak enak, suka pahit)


Directions:
- Semua bahan dicampur jadi satu sampai kalis (seperti membuat adonan roti) lalu digiling pakai gilingan mie mulai dari no.1 sampai no.5
- Kalau terlalu panjang bisa dipotong sesuai selera
- Taburi tepung terigu agar tidak saling melengket
- Rebus sebentar lalu siap diolah sesuai selera

Setelah direbus bisa disimpan di freezer dalam plastik kedap udara, bisa tahan semingguan

Minggu, 30 November 2008

Soto Ayam & Tahu


Description:
Sebenarnya resep soto ayam udah banyak bertebaran di internet. Tapi kan gue iseng dong secara udah lama nggak posting resep. Udah lama juga nggak bikin soto ayam, terakhir bikin setahun yg lalu. Ini bikinnya gara-gara hari sabtu yg lalu Marty malas makan, 2 dari 3 kali makan besarnya nggak dihabiskan dan sebagai gantinya dia minta roti pakai selai strawberry. Sebelum malas makannya berkembang gue bikinin menu yg dia jarang nemu, biar semangat lagi makannya.
Idenya dapat dari nyontek di http://resepsedap.com/soto-ayam-dan-tahu
tapi bumbunya pakai bahan & bumbu gue sendiri (maksudnya bumbu yg biasa gue pakai gitu loh)

Ingredients:
Bahan :
1/2 ekor ayam, potong2
4 buah tahu putih, potong melintang, goreng
2 btg daun bawang, potong 1 cm
3 ikat soun, direndam
100 gr taoge kacang kedelai, diseduh
1/4 buah kol, iris halus, seduh
1/2 kg kentang, belah 4 memanjang, goreng

Pelengkap :
Daun bawang, iris halus
Bawang goreng
Tomat, potong-potong
Telur rebus, belah

Bumbu :
- 6 butir kemiri
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jari kunyit
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 batang serai, dimemarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 liter kaldu bekas merebus ayam
- merica 1/2 sdt
- garam secukupnya
- minyak goreng secukupnya


Directions:
Cara Membuat :
- Rebus ayam dengan air menggunakan api kecil hingga menjadi kaldu, angkat ayamnya lalu kaldunya disisihkan kurang lebih 2 liter. Bila suka ayamnya bisa digoreng sebentar lalu disuwir-suwir
- Kemiri, jahe & kunyit direbus sebentar lalu digiling halus bersama bawang dan merica
- Tumis bumbu halus, sereh dan daun salam hingga harum
- Masukkan tumisan bumbu ke dalam kaldu, tambahkan daun bawang dan ayam, masak hingga bumbu meresap.
- Dalam mangkuk saji tata tahu goreng, kentang goreng, soun, toge, kol, tomat dan telur rebus, siram dengan kuah soto lalu taburi irisan daun bawang dan bawang goreng

Senin, 24 November 2008

Sophie Kinsella & warnet dadakan

Tadi pagi dingin sekali, karena malamya hujan turun terus menerus. Karena kedinginan kita bertiga jadi malas ngapa-ngapain. Padahal biasanya anak kecil yg di sini paling cepat beraktifitas, bangun tidur langsung jumpalitan  Pokoknya diantara kita bertiga dia yg paling cepat loadingnya
Jadinya selesai sarapan kita ngegelar warnet dadakan di meja makan dan langsung sibuk dengan laptop masing-masing. Marty connect ke Disney, Abi connect ke kantor dan mimi connect ke mana-mana.
Oh iya, hasil connect ke mana-mana itu mimi nemu buku-bukunya Sophie Kinsella dalam bentuk file word dan pdf. Judul-judulnya sbb :

Can you keep a secret
Confession of a shopaholic
Remember me
Sophaholic takes Manhattan
Sophaholic ties the knot
Sophaholic Abroad
The Secret Dreamworld of a Shopaholic
Shopaholic and Sister
The Undomestic Goddess
Sophaholic and baby

Sebagian udah pernah baca, tapi yang versi bahasa Indonesianya. Ada yang tahu nggak urutannya yang benar, supaya enak dan nyambung bacanya?

Sabtu, 22 November 2008

Magic Painting

Hari ini Marty bangun pagi-pagi sekali dan langsung bongkar laci meja mimi nyari cat air. Semalam memang mimi sudah janji kalau kita mau bikin sablonan daun pakai cat air. Tapi tiba-tiba aja mimi dapat ide, jadi sablon daunnya ditunda aja.
Kali ini mimi bikin magic painting. Caranya mimi bikin dulu gambar Mickey (ini maunya si boss kecil) di buku gambarnya Marty dengan menggunakan lilin. Marty udah ribut aja nanya mana Mickeynya karena gambarnya nggak kelihatan. Setelah kertasnya diwarnai, baru deh kelihatan gambar Mickey nya. Si boss nggak puas, trus nanya-nanya : "mimi bisa gambar ultraman nggak? mimi bisa gambar Thomas nggak?" he he he he...
Oh iya, akhirnya mewarnainya pakai pewarna kue karena waktu mau dipakai ternyata cat airnya sudah beku. Ya iya lahhhh...itu cat air kan bekasnya mimi dulu, udah dari mimi masih perawan kekekekekekkkkk




Kamis, 20 November 2008

Musim hujan loh...

hujan

Tante & Om temannya mimi...gimana khabarnya musim hujan ini? Hati-hati di jalan ya, banyak lubang. Jaga kesehatan supaya nggak sakit...jangan makan & jajan sembarangan juga, terutama buat adek/kakak cantik/ganteng anaknya tante & om semua, karena diare sedang mewabah....

Jumat, 14 November 2008

Red Alert




Iseng aja secara udah lama nggak upload foto. Tadi tuh Marty dan teman-teman sekelasnya pada pakai baju dengan gradasi warna merah. Yang cewek-cewek pada pakai pink trus yang cowok-cowoknya (hari ini cuma ada 2 cowok karena 1 nggka masuk sekolah) pakai baju merah. Miss Diah -yang ngajar bahasa Inggris- sampe ngirain kalo mereka janjian, padahal nggak loh. Trus barusan pas mo upload baru nyadar kalo gue juga pakai baju merah & jilbab pink. Oh iya, Marty tuh paling suka sama warna merah, kalo pilih mobil-mobilan maunya merah. Kaos kakinya aja milih sendiri, warnanya antara merah, maroon atau coklat tua. Alasannya biar matching sama baju-bajunya yg kebanyakan ada unsur warna merahnya.

Kamis, 06 November 2008

Aktif

Gini nih resikonya jadi anak aktif...

Udah tau lagi pilek, masih aja ngotot pingin berenang. Mana pake nggak mau udahan pula.
Hidung sampai merah karena meler terus, tetap aja pergi sekolah supaya puas lari-larian.
Batuk lagi heboh-hebohnya, malah nekat diam-diam ke halaman samping rumah buat mandi hujan

Akhirnya begini nasibnya....

Kemarin "petualangannya" berakhir di ruangan terapi inhalasi, he he he he... Emaknya udah khawatir aja karena malamnya dia nggak bisa tidur. Setiap bernafas perutnya sampai kempes karena dia menghirup udara sekuat tenaga. Transpulmin dan air hangat udah nggak mempan. Herannya masih bisa lompat-lompat nggak karuan, padahal untuk ngomong aja ngos-ngosan. Waktu meriksa dadanya DSA nya geleng-geleng kepala sambil senyum-senyum. Kata Om dokter kok Marty cuek aja (soalnya sempat lihat dia lari2 dan manjat2 di ruang bermain) padahal lagi sesak berat. Akhirnya diberi surat pengantar utk terapi inhalasi dengan tulisan CITO! di kiri atas kertas.

Habis diinhalasi langsung lari-larian dan loncat-loncat lagi, padahal masih "ngutang" 4 kali terapi lagi (minimal 2 kali lagi kalo udah enakan).

Yang jadi catatan buat kami, ternyata sesaknya ini kambuh setiap peralihan musim panas ke musim hujan. Udah 3 kali kejadiannya begitu terus. Kalo musim hujannya udah stabil nggak pengaruh lagi, mo mandi hujan tiap hari juga OK aja. Cepat sembuh ya nak, makanya lain kali kalo mandi hujan dipakai ya jas hujan dan topi keramasnya, kalo perlu pakai payung juga...:D

Minggu, 02 November 2008

Astrid Lindgren's Site

http://www.astridlindgren.se/eng/index_1024.htm
Ahhhh senangnya nemu situs ini. Astrid Lindgren tuh pengarang buku favoritnya mimi waktu kecil dulu. Pernah baca Pippi si kaus kaki panjang atau Emil? nah, oma Astrid ini yg ngarang

Jumat, 17 Oktober 2008

Hah?...yang bener????

Emang ya anak seumur Marty lagi cerewet-cerewetnya, nggak ada yg nggak bisa dijadiin bahan omongan. Marty juga gitu, bawelnya nggak ketulungan. Makanya gue nggak heran kalo tiap hari ada aja kosa kata yg nambah. Apalagi sejak boleh nonton TV dan sekolah, bahasanya jadi bahasa Indonesia yang baik dan benar gitu. kapan itu dia ngomong gini "mungkin sebaiknya aku mandi saja" ha ha ha ha.... Sejauh ini sih tambahan kosa katanya nggak ada yg bikin kaget, masih masuk akal semua. Sampai kemarin sore sebelum mandi waktu gue ngambil handuknya yg dijemur di kamar belakang dia ngomong gini "Mimi jangan lama-lama di situ, ada jin" ...WHAT???...kalo ngomongnya ghost, hantu atau monster gue gak bakal kaget, secara kata2 tsb sering muncul di film anak-anak. Tapi ini Jin? dan konteks penggunaan kata jin itu sepertinya benar.

Jadi gini, kamar belakang itu tadinya studio nya Abi. Tapi sejak rumah selesai direnovasi studio itu belum kembali ke fungsi asalnya, malah dipakai buat nyimpan berbagai barang. Paling banyak sih buku-bukunya Abi dan mainannya Marty yg besar-besar. Seperti layaknya studio, kamar itu tertutup rapat tanpa ventilasi, jadi gelap dan lembab. Adek gue sering bilang kalo kamar itu auranya beda. Gue sih biasa aja, secara dulu waktu kamar atas belum selesai kita tidur di situ.

Balik lagi ke omongannya Marty. Jadi waktu mandiin dia gue tanya-tanya deh..
"memangnya jin itu apaan sih nak?"
"itu loh, yang ada di kamal belakang"
"memang Marty liatnya apaan"
"olang" *orang maksudnya*
"orangnya ngapain"
"ngomong..."
"ngomong apa?"
"HALOOO..." *suaranya digede-gedein dan dibuat nge-bass*
 
Tuh kan, jadi bingung deh gue secara bos kecil ini jagoannya menghayal. Tapi dia bisa tau kata JIN dari mana ya? apa bener dia mulai bisa lihat hal-hal yg sering gue lihat? karena kalo emang bener dia juga bisa lihat, sepertinya gue harus nambah satu tags lagi nih di blog MP gue, yaitu tags HOROR! he he he he....

Minggu, 12 Oktober 2008

Mikirnya jauh amat nak....????

Hari minggu kemaren di depan rumah kita ada keramaian. Tetangga depan rumah nikahin anaknya. Hampir sepanjang jalanan depan rumah tertutup tenda. Halaman rumah kitapun dipakai untuk beberapa persiapan acaranya, sampai pintu pagar dilepas dulu supaya nggak menggangu. Malam minggunya udah mulai rame & repot. Di halaman kita ada yg lagi bikin janur dan banyak anak-anak kecil yg ngerecokin. Anak kecil yg di rumah ini tentu aja penasaran, dari yg awalnya cuma ngintip-ngintip akhirnya malah buka pintu. Lalu nggak lama Egy, temannya yg tinggal  di depan rumah (cucunya yg punya acara) masuk ke dalam rumah bersama beberapa sepupunya yg sepantaran. Tentu aja Marty senang minta ampun tiba-tiba banyak teman. Bocah-bocah itu lari-lari & lompat-lompat di dalam rumah. Saking senangnya Marty sampai jejeritan. Tapi nggak bertahan lama, nggak ada 10 menit bocah-bocah itu berlarian lagi keluar. Awalnya Marty ikutan lari ke luar, tapi karena bocah-bocah itu lari terus dan main di jalan, Marty berhenti di teras dan termenung di sana. Nggak lama dia masuk lagi dan meluk emaknya...

"nggak punya temen miiiiii......."
"tadi teman-temannya mana?"
"udah kelual, maen di jalanan"
"kok Marty nggak ikutan main?"
"nggak mau, ntal diculik"
"emang diculik tuh diapain?
"dibawa kabul, Marty nggak mau, nanti nggak pulang-pulang lagi ke cini, nggak ketemu mimi lagi, nggak ketemu abi lagi"

hahahahaha...ternyata itu ya alasannya kenapa anak kecil ini nggak suka main di luar rumah?

Selasa, 23 September 2008

Batu

Kemaren kita pergi ke kantor Abi, ada acara buka puasa bersama. Marty semangat sekali karena Abi bilang banyak kakak (anak yatim yg diundang ke acara buka puasa itu). Sampai-sampai dia nggak sabar dan uring-uringan nungguin emaknya dandan.

Begitu mimi udah rapi dia gelendotan manja sambil megangin batu-batu yg ada di kalung mimi. Batunya itu batu imitasi segede-gede biji salak. Dengan suara cemprengnya dia ngomong gini (cara ngomongnya cute banget deh, sok udah gede) : " mimiiiiii.....kok ini batunya ditalo di tini cih?... ini kan batu buat jalanan keleta mimiiiii, kalo mimi ambil nanti keletanya nggak bita lewat"

Yaaaaaa....Marty, padahalkan umi udah berasa kece banget tuh.....

Minggu, 21 September 2008

Ele-Fun Day

Start:     Oct 1, '08
Location:     Channel 30 Indovision
Kalo orang Islam sedunia lagi nungguin Idul Fitri, maka bos kecil yg di sini nungguin tanggal 1 Oktober karena Ele-Fun Day di Playhouse Disney. Bakal ada peran gajah di setiap film yg tayang hari itu. Ternyata selain jerapah, beruang, orang utan dan harimau dia juga suka gajah, terutama anak gajah

Morning Sickness

Udah semingguan lebih tiap pagi mimi meriang, mual dan keringat dingin. Pokoknya di bawah jam 10 pagi bawaannya pingin tiduran aja karena nyawa rasanya tinggal setengah. Benar - benar kaya' orang yg lagi hamil muda (sok tau deh gue, padahal dulu waktu hamil lancar aja tanpa mual setitikpun). Kaya'nya ini dimulainya sejak tau kalo mami Andin hamil deh. Tapi masa iya sih ada perempuan hamil yg mual malah kakaknya? Biasanya kan yg ada palingan suaminya yg ikutan mual. Itu juga dulu mimi nggak percaya kalo nggak ngalamin sendiri. Jadi waktu ngasih tau Abi kalo hasil testpack nya positif, Abi yg waktu itu lagi tidur cuma bangun sebentar, bilang gini : "Den udah tau, kan tiap pagi Den mual dan muntah di kantor". Trus abis itu Abi tidur lagi. Ooohhhh....ternyata Abi udah tau duluan

Oh iya, teman-temannya mimi jangan keburu nuduh kalo mimi juga lagi hamil ya. Karena mimi baru aja puasa lagi setelah libur puasa seminggu.

Gambar diambil dari sini

Kamis, 18 September 2008

Rupa-rupa sholat a la Marty

Sekarang ini Marty sholatnya udah 5x sehari loh, hehehehehe... setiap ortunya (terutama Mimi) sholat dia pasti ikutan repot ngegelar sajadahnya. Tapi caranya suka-suka dia sendiri, kiblatnya juga suka-suka dia mau menghadap ke mana. dan biasanya dia cuma bertahan sampai takbiratul ihram, habis itu dia kabur karena ada hal-hal lain yg lebih menarik perhatiannya. Menjelang sholat berakhir dia balik lagi, pasang gaya lagi berdo'a sambil merem dan komat-kamit. Lumayan, daripada dia ngerecokin. Kalopun nggak kabur biasanya dia ngoceh sendiri. Biasanya ngobrol sama teman-teman hayalannya

-------------------------------------------------------------

Pernah suatu kali dia sholat di sebelah emaknya, sambil komat-kamit. Karena lagi sepi jadi terdengar jelas "bacaan"nya. Gimana emaknya nggak pingin ketawa karena ternyata bacaannya begini :

'' obat ati, ada lima pelkalanya...yang peltama baca qul'an dan maknanya, dst...dst...
salah satunya, tiapa bita menjalani...moga-moga gusti ALLOH mencukupi"

Ha ha ha ha...mana pas ngomong "gusti ALLOH"nya itu logatnya Jawa banget

-------------------------------------------------------------

Enaknya kalo lagi puasa gini salah satunya bisa sholat bareng Abi, minimal sholat magrib dan subuh. Biasanya kan kalo magrib seringan Abi belom pulang. Waktu awal puasa  ceritanya kita lagi sholat bertiga, selesai sholat mimi cium tangan Abi trus Abi cium pipi mimi. Trus Marty?.... Marty lari sambil senyum senyum geli dan malu. Dikiranya adegan 17 thn kali yeee...


-------------------------------------------------------------

Pernah juga gue sholat Isya udah jam 9 lewat. Karena belum tidur Marty ikutan juga. Tapi tumben kok sepi-sepi aja, kan biasanya kedengaran ocehannya. Selesai sholat gue nengok ke belakang, ternyata dia ketiduran dalam posisi sujud . Sayangnya begitu gue tinggalin ngambil kamera dia udah merubah posisinya jadi lebih PW



Senin, 15 September 2008

Me time, akhirnya.

Hari minggu kemaren akhirnya gue bisa pergi sendirian. Ya, ini pertama kalinya gue pergi sendiri setelah lebih dari 2,5 thn jadi kembar siam tak terpisahkan dengan Marty. Dulu waktu Marty masih ketergantungan banget sama emaknya, dan dia juga lagi lasak2nya, sering banget pingin pergi sendiri buat ngilangin bete dan bosan. Tapi begitu weekend dan ada Abi yg bisa gantian jagain Marty, selalu gue urungkan niat karena nggak tega. Makin gede si bocah dia makin mandiri dan udah nggak terlalu ngerepotin lagi, akhirnya rasa bosan dan BT juga hilang sendiri, jadi udah nggak pernah lagi kepingin pergi sendirian.

Kemaren itu lagi iseng aja. Kebetulan kalo Abinya libur Marty ganti partner kembar siam, jadi ngintilin Abinya terus. Jadi habis nyuapin dia sarapan gue pergi, dengan tujuan utama ke Gramedia Matraman nyari washable crayon Crayola yg ada Mat nya trus mo ke Athlete's food nyari sepatu buat jogging. Tapi pas lewat pasar Jatinegara malah mampir di situ ,yang mana bukan keputusan yg cerdas, secara mo lebaran gini ramenya minta ampun. Tapi lumayan, dapat kain bagus buat bikin maxi dress dan dapat aneka cookie cutter kecil2 yang bentuknya lucu --buat nyetak kejunya Marty-- dengan harga 1000 rupiah saja.

3 jam selanjutnya gue habiskan di Gramedia. Norak deh, karena sejak direnovasi belom pernah ke sana (kecuali sekali waktu beliin Marty gitar, cuma ke area musiknya aja). Crayolanya lagi nggak ada, jadi cuma beli magnet angka, gunting dan beberapa buku buat Marty. Agak maksa nih emaknya biar anaknya doyan baca buku, karena bayi gede yg satu ini nggak ada tertarik2nya sama buku anak-anak, senangnya malah 'baca' katalog belanja . Dia lebih suka kalo emaknya cerita mengarang bebas pake bantuan boneka2nya dibandingkan dibacain dongeng atau cerita dari buku.

Total perginya sih nggak ada 6 jam dan nyari sepatu juga dibatalkan karena udah keburu kangen , hehehehe... Pergi segitu aja bentar2 ngecek mastiin apa dia udah mandi, udah minum susu, udah gosok gigi, udah makan siang, udah bobok siang. Benar-benar payah dah... padahal anaknya nyantai aja, nggak sekalipun ingat sama emaknya. Semua yang emaknya tanyain udah dikerjain semua kecuali bobok siang, dia malah kabur ninggalin Abinya yg ketiduran . Kaya'nya puas banget dia bisa lepas dari emaknya, nggak ada yg ngatur-ngatur, kalo sama Abi dia bisa main gila-gilaan. Kemaren dia mandi hujan di teras kamar (bugil pula!, kalo sama gue mandi hujannya pakai jas hujan) trus dilanjutin main air di kamar mandi. Kepuasan yg harus dibayar mahal karena sekarang dia batuk pilek dan rewel karena sesak nafas. Kalo udah rewel gini baru deh nyari emaknya, dikit2 bangun minta dipeluk. Sementara Abi bisa tidur dengan nyenyak....


Selasa, 09 September 2008

Mau punya adek!!!

Cihuyyyy...... Alhamdulillah nggak sampai delapan bulan dari sekarang Marty bakal punya adek!. Weits, jangan nuduh emaknya ini lagi bunting yak karena yang lagi hamil itu Maminya Marty (adek bungsu gue). Sedihnya kemarin Mami terpaksa dirawat di rumah sakit karena tiba-tiba pingsan. Kita panik karena dia penderita vertigo, takutnya nanti sering pingsan. Tapi tadi sore udah boleh pulang oleh dokter syaraf karena hasil tes semuanya bagus. Trus barusan gue ingat kalo gue dulu juga sering syncope bahkan pernah pingsan di lapangan parkir rumah sakit sehabis kontrol bulanan. Jadi ini mungkin udah 'rezeki' nya perempuan di keluarga kami...

Ada perasaan terharu gimana gitu pas tau adek gue hamil. Bukan apa-apa, kita berdua  jaraknya jauh, 9 tahun lebih. Karena di rumah nggak ada yg jagain gue dulu ikut nyokap nginap di RS waktu nyokap habis melahirkan adek gue itu, jadi ingat banget gimana tampangnya waktu baru lahir, bahkan waktu bayi dia nempel mulu sama gue, kalo kebangun tengah malam baru bisa tidur kalo gue yg gendong, kadang kalo pup maunya gue yg nyebokin. Di mata kakak-kakaknya dia selalu jadi adik kecil eh tau-tau sekarang udah mau punya anak.

Semoga sehat selalu ya Mami Andin, kata Marty mudah-mudahan adek bayi mami kaya Darby...

Tantrum Mom

Ceritanya hari jum'at yg lalu gue kurang tidur gara-gara keayikan nge-net sampai jam 1 pagi. Nekat aja kan, secara jam 3-an harus bangun lagi buat nyiapin sahur. Udah gitu pas mau sholat subuh Marty bangun dan ngajak main. Karena ngantuk banget selesai sholat Marty gue ajak tidur lagi,  nggak ada 5 menit gue udah tidur dengan nyenyaknya.

Mata ini masih sepet banget rasanya waktu Marty ngebangunin dan minta diajak turun. Ternyata masih jam 6 kurang. Karena kebelet pipis gue langsung ke kamar mandi dan begitu balik lagi ke kamar Marty lagi nangis kejer karena ngerasa dicuekin emaknya. Kata Abinya dari subuh tadi Marty belum tidur lagi dan malah gangguin Abinya yang lagi ngerjain sesuatu di laptopnya. Emang pada dasarnya emaknya ini udah temper tantrum maha kronis, ditambah lagi ngantuk berat, yang ada jadi marah-marah nyuruh dia tidur lagi karena hari itu dia harus sekolah jadi takut ngantuk di kelas kalo bangunnya kepagian. Dipaksa tidur si bocah malah pergi ke pojokan dekat lemari dan nangius gerung-gerung menghadap tembok. Dia mau diam setelah dirayu Abi dan dibolehin mainin laptop Abinya. Emaknya?...tidur lagi dengan sukses

Jam 8 kurang gue baru bangun dan mendapati kamar sepi dan bau parfum Abi. Itu tandanya Abi udah mandi dan bisa jadi udah berangkat ke kantor. Trus raja kecil kemana ya?...langsung deh buru-buru turun dan dari atas tangga gue lihat Marty duduk sendirian di depan TV, lagi "bacain" katalog eazypay buat boneka tangannya. Huhuhuhu...kasihan banget liatnya, gue langsung minta maaf deh udah marah-marah. BTW, Ternyata hari itu dia nggak ngantuk di sekolah, baru setelah Marty selesai makan siang baru kita berdua tidur dari jam 1 sampai jam 5 sore (benar-benar ibadah, hehehehehehe.....)

Besok paginya (hari Sabtu) gue dan Abinya tidur lagi setelah sholat subuh. Kebetulan hari itu Marty nggak ikut bangun sahur. Jam 7.30 dia bangunin kita, sambil megang celananya. Tanpa ditanya dia nyerocos sendiri : " Marty abis pipis di kamal mandi, pipisnya di lubang kok, ditilam *siram* yg banyak, tititnya juga ditilam." ( nih anak aneh deh, kalo nyebut namanya bisa pake huruf R samar-samar, tapi kalo kata2 lain huruf R jadi L). Terharu deh, ternyata dia ke kamar mandi sendiri. Padahal selama ini kalo pipis selalu ditemani ke kamar mandi, apalagi kamar mandi yg di atas kamar mandi basah, takut dia kepleset. Mungkin dia kapok bangunin emaknya takut diomelin lagi, jadi pipis sendiri deh .Kurang lebih 5 menit kemudian gue baru nyadar kalo dia nggak tidur lagi dan nggak ada di kamar. Begitu turun gue lihat pintu kulkas terbuka dan dia lagi duduk di dalam kulkas (ini hobby nya dari kecil), lagi ngoceh-ngoceh sama teman-teman khayalannya. Sebagai penebus rasa bersalah hari itu gue nggak ngapa-ngapain, seharian nemenin dia main aja dan Alhamdulillah dia balik ceria lagi.

Minggu, 07 September 2008

Special request

Kemaren sambil masak dengerin Marty ngobrol sama Abinya. Abi lagi ngelarang Marty yang sedang berusaha ngededel (apa yah bahasa Indonesianya?) kasur kecil bekas tempat nappy change nya dulu.

"Jangan dirusakin dong nak, kan nanti bisa dipake adekmu. Kamu mau punya adek nggak sih?"
"Mau dong Abiiii.....*nadanya sok imut*
"Adekmu nanti item kan? rambutnya kriting?" (Abi paling suka nih ngeledekin Marty punya adek yg item kriting kaya' dakocan)
"Jangan dong bi, yang putih, rambutnya panjang, pake bando, pake topi, trus bisa main bola kaya Darby....*maksudnya Darby-nya My friend Tiger & Pooh*


Jadi tante-tante temannya mimi, ada yang tau nggak di mana beli adek tomboy yang rambutnya coklat madu, mata biru & pipi bintik-bintik???

Kenapa harus empat sehhhh????

Beberapa kali ngintip yg ngerjain PR tentang 4 ini lolos melulu nggak pernah ketimpuk, sekalinya buka di tempatnya Rully malah nama gue paling atas. Nggak pa pa deh gue kerjain, abisnya udah dibilang lucu sih sama Rully. hehehehehe *kabur*

Empat Kerjaan

1. Asisten apoteker Apotik di Cempaka Putih ( lagi tengil2nya, masih umur 18 thn dan suka nyolot. Milih kerja karena mo ngebangkang ortu biar nggak usah kuliah :D...Sering berantem sama pasien yg cerewet. Tapi biarpun begitu disayang2 dibetah2in nggak dipecat karena paling jago baca resep)
2. Asisten Dosen di kampus (ngerjain penelitiannya dosen dan bikin presentasinya, sebagai imbalannya dapat A untuk tugas akhir I), sambil kuliah juga nyambi jadi SPG pameran, pernah di bobo fair dikecengin bapak-bapak muda yg pura2 beli buku mewarnai buat anaknya
3. Store Manager salah satu Apotik retail (tapi nggak bertahan lama karena nggak boleh merit dulu padahal gue udah kebelet, hihihihihi...) abis itu sempat keterima jadi guru playgrup di TB Simatupang sana tapi nggak jadi gue ambil karena nggak sanggup ngajar batita
4. Kerja kontrak di kantor tempat suami kerja dari 2003-akhir 2005 (Sering sampai harus masuk ke kolong meja user buat benerin komputer, pernah ngerasain kerja di atas gunung di garut dengan suhu 10C di siang bolong, pernah 'kesasar' sampe ke Duri, nginap di funky cheap hotel dan dikedip2in bule2 tambang minyak, terakhir2 kerja 7 hari seminggu dan kadang sampai jam 11 malam dalam keadaan hamil 6 bulan, naseeeeebbbbbb :D)

Empat Tempat Tinggal

1. Talang Ratu, Palembang (dari lahir sampai umur 6 tahun)
2. Tanjung Priuk, Jakarta ( jelas kan kenapa gue bisa jadi preman? :D)
3. Johar Baru, Jakarta
4. Lima tahun terakhir di Kebun Baru, Tebet

Empat film yang udah ditonton lebih dari 100X (Nggak segitunya kaleee....)

1. Troy
2. Face / Off
3. The Patriot-nya Mel Gibson
4. Notting Hill

Empat acara Tivi Favorit

1. Jamie Oliver's Pukka Tukka
2. Dish with Vivien (Ini asli suka nonton karena nama Hostnya mirip nama gue, hihihihi)
3. Dibo the gift dragon (favoritnya Marty, biasanya nontonnya sambil nemenin Marty sarapan)
4. Pocoyo (ini gue yg suka, Marty malah nggak gitu suka)

Empat makanan favorit (ini bagian paling susyah nih, kenapa harus empat sehhhh????....)

1. Anything with chocolate and (or) cheese
2. Bakso di Cempaka Putih barat, bukanya malam doang dan belinya harus ngantri kaya' di kondangan, kalo makan di tempat siap-siap garing karena sambil makan ditungguin orang yg mau make tempat duduknya
3. Hampir semua makanan Palembang
4. Sate padang di dekat rumah nyokap

Empat situs favorit
1. www.google.co.id
2. www.multiply.com
3. www.polyvore.com
4. www.yahoo.com


Jumat, 29 Agustus 2008

Demo

Tadi baca laporan dari sekolahnya Marty yang intinya ngasih tau kalo hari selasa kemarin para krucil ( Marty dkk ) menolak untuk diperiksa oleh dokter sekolah.

Alasan anak-anak kecil itu lucu-lucu. Marty bilang " nanti aja dipelikca om doktel di lumah takit" (maksudnya DSA langganan) dan salah satu temannya Marty yang namanya Alista bilang " Aku nggak apa-apa kok, aku nggak sakit, nggak usah diperiksa", he he he he...

Hebat ya anak sekarang, udah berani nolak kalo nggak mau. Jadi ingat jamannya TK dulu kita terpaksa digiring ke dokter gigi sambil nangis-nangis atau waktu SD teman-teman gue banyak yang kabur kalo ada kunjungan dokter ke sekolah

Senin, 25 Agustus 2008

Nggak punya

Minggu lalu itu di sekolahnya Marty temanya "KELUARGA"...

" Tadi belajar apa nak di sekolah?"
" Belajal kelualga, tapi Malty nggak punya kelualga"
" Kok nggak punya?"...
" Iya, kan kelualga ada Mama, ada Papa, ada Adek, ada Kakak, ada Kakek, ada Nenek. Malty nggak punya semua!"
*Gubrak*

Cantik itu relatif...

Mo cerita tentang masa lalu nih...bukannya mo ngebongkar aib sendiri, tapi kali aja bisa jadi pelajaran terutama buat yg punya anak cewek. Karena (ternyata) jadi cewek itu nggak mudah...*sigh*

Kalo ditanya mo punya anak berapa, gue biasanya jawab pingin punya 3 anak laki-laki atau 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Bukannya nggak pingin punya anak perempuan, tapi gue ngerasanya ngejagain anak perempuan sepertinya lebih ribet. Karena selain harus punya ekstra biaya utk aksesoris & (mungkin) les balet, anak perempuan itu rentan terhadap pelecehan (walaupun hari gene anak laki2 juga jadi sasaran pelecehan yak?...)

Gue jadi ingat, dulu waktu masih SMP kelas I ada tetangga sebelah rumah, anak laki-laki kelas 3 SMA yang suka nyium-nyiumin pipi gue. Waktu itu sih belom ngerti (otak belom ngeres kaya' sekarang, kekekekekekkkk ), lagian abang-abang gue yg seumuran dia juga suka nyiumin adeknya yg lutcu ini . Selain itu dia suka ngajakin masuk ke rumahnya yg nggak ada siap-siapa. Untungnya mama walaupun sibuk kerja masih perhatian sama anaknya. Mama selalu pesan ke gue supaya nggak masuk rumah orang sembarangan. Wallahu'alam apa niatnya dia sering ngajak gue ke rumahnya...

Selain anak SMA itu ada juga om nya teman depan rumah, pengangguran tamat SMA yg setiap gue main ke rumahnya suka diam-diam mengucapkan kata-kata nggak senonoh. Suka ngerayu-rayu juga. Iihhh...pokoknya kalo diingat-ingat mah jijay deh pokoknya, mana dia suka ngajak-ngajak masuk ke kamarnya dengan alasan minta diajarin bahasa Inggris, huekkkk!!! Herannya kok waktu itu gue nggak pernah cerita  ke nyokap, kalo gue cerita kan pasti tuh orang habis diunyel-unyel.

Waktu SMA juga ada beberapa kali jadi sasaran pelecehan. Yang gue ingat waktu gue mo pergi les ada bapak-bapak di dalam bis yang sok nanya nanya trus akhirnya malah ngajakin kencan. Habis deh tuh orang gue maki-maki dengan congor Palembang gue yg menggelegar  sampai dia buru-buru turun dan disorakin orang satu bis. Kalo yg model-model gitu nggak kehitung deh, dan rata-rata mereka bernasib sama dengan bapak-bapak di bis itu.  Selain itu pelecehan juga datang dari teman sendiri. Waktu SMA juga gue pernah berantem fisik dengan salah satu teman (cowok kuliahan semester 3). Gara-garanya waktu itu kita berdua lagi naik mobil di jalan tol, tiba-tiba dia menepi dengan alasan mobilnya ngadat. Tau-tau aja dia maksa mau nyium. Asli deh, gue takut banget, mana jalan tol sepi. Akhirnya yah gitu, berantem fisik. Nggak berantem sih, yang ada gue nabok dan nendang sementara dianya pasrah sambil minta maaf berkali-kali. Hari itu terakhir gue kenal sama dia...

Jamannya kuliah udah mulai jadi preman jadi yg mo gangguin juga mikir-mikir kali yee , jadi yang godain sembarangan gitu bisa dibilang hampir nggak ada lagi. Tapi pernah ada senior di kampus yang tiba-tiba nyosor, untungnya sempat gue tangkis (taelaaa...), trus alasannya gemas liat gue cerita, apa coba?... Trus pernah juga waktu gue numpang ngetik di kamar teman , lagi konsentrasi gitu perasaan gue nggak enak. Ternyata tepat dibelakang gue ada abangnya yg lagi ngendus-ngendus mo nyiumin leher dari belakang. Masya Allah... kirain dari tadi ada angin dari AC, ternyata... Kalo abangnya teman ini gue ajak bicara baik-baik, gue bilang kalo gue nggak mau ngerusak hubungan dengan keluarganya jadi gue minta dia perlakukan gue dengan sopan.

Siapapun yg kenal gue pasti nggak setuju kalo gue dimasukkan ke golongan cantik. Lebih tepat kalo dimasukkan ke golongan "cantik itu relatif" (pernah dengar kan kalimat menghibur seperti itu?), makanya gue heran aja kalo ada yg sampai segitunya sama gue. Menurut salah seorang teman cowok mungkin karena gue kalo cerita rame & seru, udah gitu suka ngelucu, dan bagi sebagian cowok itu menarik. WHAT??? masa' liat cewek ngelucu aja nafsu seh???... Padahal sumpah deh, gue orangnya blak-blakan dan moody, kadang-kadang jutek juga. Karena bawaannya cenderung galak dulu selalu jadi ketua ospek. Beberapa teman cewek seangkatan bahkan ada yg nggak berani negur gue, hihihihi...(jadi lucu deh, kalo ada yg mo diomongin ke gue, ngomongnya lewat sahabat gue). Bahkan ada adek kelas yg 'nuduh' kalo gue pasti ngefans berat sama Melly Goeslow dan Tamara Geraldine, karena (menurut dia) cuek dan blak-blakannnya gue gabungan dari kedua orang itu. Heraaaaaannnnn deh.... Kalo lucu aja jadi alasan buat nyium, sana gih cium aja Komeng!!!

Senin, 18 Agustus 2008

Sepeda

Senangnya kalo Abi libur atau lagi kerja dari rumah, karena Marty jadi punya korban lain buat sasaran kejahilannya. Selain itu sepedanya bisa dipakai. Yup, udah beberapa bulan ini Abi ke kantor naik sepeda. Nah, kalo Abi lagi nggak kerja sepedanya jadi umi yang pakai. Karena sepedanya enteng dan pakai gear jadi bisa dipakai buat kebut-kebutan. Kebetulan di daerah rumah kami jalannya naik turun, kalau jalannya menanjak sepeda dikayuh sampai ngos-ngosan begitu jalannya menurun bisa meluncur sambil lepas tangan. Waktu kecil umi paling suka naik sepeda sambil lepas tangan dan mata merem, sampai sering nabrak pohon akasia di jalanan kompleks rumah, hihihihihi....

Tapi hari ini naik sepedanya nggak asyik. Jalan banyak yang ditutup karena dipakai untuk lomba 17-an. Selain itu umi nggak konsentrasi ---mungkin karena kurang tidur gara-gara semalam Marty rewel--- jadinya sering ngerem mendadak. Nggak kehitung berapa kali umi marah-marah gara-gara motor yang jalan seenaknya, keluar dari gang tanpa klakson, atau belok tanpa lampu sign.

"Ilmu" yang didapat selama sering naik sepeda adalah hati-hati terhadap motor. Mungkin karena sekarang beli motor gampang banget jadi semua orang bisa beli motor walaupun belum tentu layak mengendarainya. Terutama sekali hati-hati terhadap motor jenis matic yang dikendarai wanita karena hampir bisa dipastikan kalau pengendaranya tidak bisa naik motor.

Lagi sakit...

 

Bayi gede yang masih lucu ini lagi demam nih, padahal baru 2-3 minggu yang lalu juga demam tinggi. Hari sabtu kemarin bangun tidur udah rewel, mungkin kecapekan karena hari Jum'at habis lari-larian ikut lomba 17-an di sekolah. Sarapannya malas-malasan, dia cuma makan 2 lembar roti bakar dengan semangkuk sup krim jamur, padahal biasanya dia sarapan a la kuli, pake nasi kumplit :D. Habis itu 'sibuk' bantuin Abi beres-beres rumah sampai mukanya cemong karena debu.

Siangnya minta dibikinin mie goreng. Tapi baru disuapan ke-5 dia udah nyerah, pingin tidur. Bangun tidur minta dibikinin bubur dan habis semangkuk oatmeal. Badannya udah mulai panas dan bersin-bersin terus. Katanya nggak nafsu makan karena nggak bisa nyium bau makanannya, bahkan telur rebusnya nggak dihabiskan. Ini baru pertama kali loh, karena sejak bulan mei 2007 setiap makan harus ada (putih) telur rebus. Malamnya nggak mau makan, jadi cuma minum segelas susu dengan 1 lembar roti bakar. Kata Abi kita harus bersyukur, jarang-jarang anak kecil sakit masih mau makan.

Barusan sebelum tidur dikasih tahu, besok kalau masih sakit nggak usah sekolah. Dia marah-marah dan bilang sudah sembuh, hihihihi...padahal panasnya masih 39C, hidung mampet dan bibirnya sampai terlihat merah. Nggak mau rugi ya nak? virus nya dapat dari sekolah jadi mau dibalikin lagi ke sekolah...

Cepat sembuh ya nak...

Kamis, 14 Agustus 2008

Horor

Mo cerita hantu lagi ahhhhhh.....

Kejadiannya sabtu kemaren. Kita ada acara di Bandung dan bela-belain naik kereta demi menyenangkan hati raja kecil yang ternyata tidur sepanjang perjalanan.
Di salah satu stasiun (lebih baik nggak gue sebutin aja ya...) gue ngeliat hantu nekat. Gimana nggak nekat, jam 2 siang bo'...jam segitu kan efek seremnya kurang greget, kekekekekekkkk...Apa emang dia kebagian shift siang yak?

Jadi beberapa meter sebelum masuk stasiun itu ada pos pengawas yg sepertinya udah nggak dipakai lagi. Pos pengawasnya itu mirip menara pengawas di penjara, cuma nggak tinggi, paling-paling cuma 1 meter dari tanah. Karena mau masuk stasiun keretanya berjalan pelan dan gue yg duduk di sisi jendela melihat di dalam pos itu ada "orang" berdiri di pojokan. Orang itu memakai jubah bertopi (seperti jas hujan) lusuh dan berdiri sambil menundukkan kepalanya. Seperti sadar kalo sedang dilihat dia mengangkat kepalanya sedikit sehingga gue bisa melihat kalau dia laki-laki. Taaaapiiiiii....seiring dengan berlalunya kereta, ''orang'' itu memudar sampai akhirnya jelas2 gue melihat kalo pos itu kosong. Baru Istighfar deh gue, ternyata itu bukan orang beneran....hiiiiiiiiiiii

Minggu, 10 Agustus 2008

Kamulah satu-satunya...

Di rumah Marty punya teman main yg beda usianya cuma 3 minggu (Marty lebih muda), namanya Egy dan tinggal tepat di depan rumah kita. Dulu, waktu temannya ini belum lancar ngomong Marty paling ogah main bareng karena Egy nggak pernah membolehkan Marty main dengan mainannya. Bahkan mainan milik Marty sendiripun selalu direbut.

Akhir-akhir ini mereka mulai akrab. Si krucil temannya ini selalu menunggu di depan pagar rumah supaya diajak main. Ya, mainnya selalu di rumah kami karena selain Marty nggak suka main keluar rumah, si Egy makin egosentris (apa pelit yak? :D), jangankan Marty pinjam mainannya, ngeliatin aja nggak boleh, hehehehehe...

Yang bikin gue suka sebel karena Egy termasuk tipe destroyer. Hampir setiap main ada aja mainannya Marty yang rusak dan kalau sudah rusak dia nggak bakal mau lagi mainin. Kasihan si bebe, karena dia tipe yg telaten sama mainan, bahkan rattle nya waktu bayi aja masih disimpannya. Terakhir Egy matahin lampu scooter Marty hadiah sunatan, yang bikin Marty sedih banget. Akhirnya setiap Egy bertandang, mainannya yg 'lumayan' (kaya' mini gitar & koleksi hotwheelnya) disimpan dulu, hahahahaha....belajar pelit juga ya nak?

Dodolnya Egy selalu kabur pulang setiap selesai main meninggalkan Marty dengan setumpuk mainan yg pastinya berantakan. Marty sudah terbiasa membereskan sendiri mainannya, tapi kalau sudah terlalu capek dan terlalu berantakan kadang dia beresinnya sambil nahan nangis. Jadi suatu hari waktu Egy mau kabur gue tangkap dan gue ajak dia beresin mainan sama-sama. Tapiiiiiiiii....ibunya terlihat tidak senang begitu tahu anaknya disuruh beresin mainan. Duh...please deh, padahal anaknya main ke rumah bisa lebih dari 1 kali sehari. Bukan cuma 2-3 kali gue mergokin orang rumahnya sengaja masukin Egy ke dalam pagar kita supaya bisa main sama Marty dan mereka nggak perlu repot-repot jagain.

Masalah mulai timbul kira-kira 2 minggu yang lalu. Tiba-tiba aja Marty berubah jadi anak yg menyebalkan, ada yang salah dikit aja dia nangis2. Sehari bisa sampai 5-6 kali nangis karena hal remeh dan itu berlangsung setiap hari selama seminggu lebih. Ini di luar kebiasaannya karena biasanya dalam seminggu belum tentu Marty nangis. Mulanya gue berprasangka baik dan mengira kalau Marty sedang masuk masa temper tantrum. Tapi suatu hari, waktu dia lagi tenang gue ajak bicara baik-baik. Tahu apa jawabannya waktu gue tanya kenapa sekarang dia cengeng? jawabannya benar-benar di luar dugaan gue : "kan bial kaya' Egy tuka ngamuk-ngamuk!" Hahhhh???... Memang Egy ini suka ngamuk, bangun tidur aja nangis. Pokoknya dikit-dikit nangis dan kalau ada keinginannya yg nggak terpenuhi dia bisa ngamuk sambil guling-gulingan di tanah .

Akhirnya mulai minggu lalu gue mencegah (bukan melarang lho...) mereka berdua main. Pintu rumah selalu tertutup dan Marty gue kasih kesibukan supaya dia nggak merasa kehilangan temannya (tapi temannya yg jelas-jelas kehilangan, sebentar-sebentar teriak di depan pagar manggil Marty, hihihihihi...) dan hasilnya langsung jelas terlihat, Marty balik lagi jadi anak lucu dan nggak cengeng. Masa' sampe segitunya sih pengaruh teman?

Tapi gue harus cari cara lain supaya Marty bisa tetap main tanpa meniru kelakuan temannya. Masa' mo dilarang main, kasihan kan? mana temannya di rumah memang cuma satu itu...

 

Kamis, 07 Agustus 2008

Pojokan

Barusan beres-beresin file di laptop trus nemu gambar di bawah ini (lupa dapetnya dari mana, kemungkinan besar dari hgtv)
Seru juga kali ya punya pojokan gitu di kamar, buat nyapih Marty dari co-sleeping (kan biar cepat punya adek cewek nak, ahak...ahak...ahak...)

Bocah konyol

Dulu, paling lambat jam 8 malam Marty udah teler. Tapi udah hampir sebulanan ini dia tidur jam 9 - 9.30 malam, selalu ada aja alasannya untuk main. Mau naik (kamar kita di atas) kalau diizinkan bawa mainan. Akhirnya sebelum tidur selalu ada acara tawar-menawar tentang jumlah mainan yang boleh dibawa, karena kalau nggak dibatasi dia bakal memindahkan tempat mainnya ke dalam kamar dan acara tidur bisa berantakan. Gue izinkan dia utk bawa 2-3 mainan yg kecil, dan biasanya yang dipilihnya mobil-mobilan atau stuff animal. Tapi belakangan ini makin ada-ada aja barang yg mau dibawa masuk kamar. Kemarin malam kita berhasil menggagalkan dia membawa 2 buah ember, yang akhirnya ditinggal di depan pintu kamar. Malam ini dia berhasil membawa 1 tutup termos, 1 saringan teh & sketch boardnya masuk ke dalam kamar.

Alhamdulillah, akhirnya...

Ini masih ada hubungannya sama postingan yang lalu
( http://dugaribunch.multiply.com/journal/item/75/Nenenholic_sejati )

Ternyata memang Marty telah menyapih dirinya sendiri. Setelah sempat sakaw mimik setelah "puasa" 7 hari dia balik lagi anti nenen. Jadi dia mimik cuma 1 kali aja sejak tanggal 23 Juli yang lalu. Kali ini nggak pakai rewel & malah malu-malu kalo ditawarin mimik. Cuma memang dia masih belom bisa benar-benar lepas nenen karena sekarang dia punya nenen gaya baru. (maaf) Puting emaknya ditempelin ke bibirnya yg tertutup rapat. Gaya ngusel dan nungging2nya tetap sama kaya' kalo dia mimik beneran. Kalo gue narik diri agak menjauh dikit matanya pasti langsung mendelik nggak setuju. Dipaksa kaya' apapun nggak bakalan dia mau mimik. Walaupun dalam keadaan nggak sadar (kebangun dari tidur malam), sambil merem pun mimiknya pakai gaya yg baru ini. Lumayan lah, paling nggak gue nggak kangen-kangen amat sama gaya mimiknya yg suka nyentrik dan yg paling penting nggak tersiksa lagi dihisap bayi besar sementara produksi ASI udah seret. Apalagi sejak dia sempat berhenti selama seminggu itu, sepertinya produksi ASI gue udah benar-benar berhenti. Sampai-sampai gue putus asa waktu dia tahu-tahu minta mimik lagi. Gue sempat berniat menyapihnya secara paksa karena nggak tahan ngilunya. Gue udah beli buah mahoni yg konon pahitnya ngalahin bratawali. Alhamdulillah nggak pernah terpakai karena si bocah ngerasa udah gede dan pintar. FYI, pintar menurut Marty adalah sbb : nggak cengeng, nggak ditemani di dlm kelas, kalo ditanya bu guru jawab yg keras, kalo makan harus habis dan....nggak mimik lagi! Dan menurut Marty lagi, kalo nggak pintar nanti kalo udah gede jadi tukang sampah, hahahahahaha...Mungkin karena takut jadi tukang sampah makanya dia nggak mau mimik lagi. Dasar anak-anak...:D
Sepertinya gue udah bisa bilang MISSION ACCOMPLISHED!!! Good luck utk para ibu di luar sana yg sedang berupaya menyapih anaknya, percayalah where there's a will there's a way


Selasa, 29 Juli 2008

Nenenholic sejati

Tanggal 23 Juli kemarin tiba-tiba aja Marty menolak mimik setelah selama 2 tahun 6 bulan 3 hari jadi pelanggan setia pabrik susu emaknya. Ini gara-gara dia ngobrol sama Baunbel (baca : Brown Bear, hand puppet yg disuarakan dengan jayus oleh emaknya)

Marty (M) : " Baunbel tau nggak, Malty tekalang udah tekolah?" (sekarang ini semua kata berawalan S diucapkan jadi T)

Baunbel (B) : " Berarti udah gede ya?"

M : " Udah doooong...kan udah ditunat juga..."

B : " Kalo udah gede berarti nggak mimik lagi dong?"

M : " Iya, enggak mimik lagi *bohong*...kan kalo mimik telus nenen Mimi takit, jadi luka, kalo luka nanti dipelban kaya' t*t*t Malty waktu ditunat"

Nah, malamnya dia menolak mimik. Tengah malam dia sempat terbangun dan nangis tapi waktu ditawarin mimik dia bilang "nggak mau, udah gede"

Sampai besoknya dia tetap nggak mau mimik, cuma kali ini kalau terbangun tengah malam dia nggak nangis lagi, hanya merengek2 sebentar trus tidur lagi. Gue jadi mikir, kaya'nya nih anak mulai menyapih dirinya sendiri. Pokoknya selama dia nggak minta nggak akan gue kasih.

Hari ke-tiga dia demam. Bocah ini kalo demam nggak pernah jauh dari 40C dan malam itu rekor sampai 41C. Sedih deh liatnya, biasanya kan kalo lagi demam gitu maunya nemplok aja. Marty kan biarpun demam tinggi tetap aja ngebadut, tetap minta makan (walau kadang2 nggak habis) dan mau minum susu. Biasanya dia rewel kalau sudah tidur dan jadi saru rewelnya karena demam atau karena pingin mimik. Karena kasihan gue tawarin mimik tapi dia nolak

Sampai semalam dia masih keukeuh nggak mau mimik. Taaaaaapiiii.....tadi pagi setelah subuh gue terbangun karena dia nangis kejer

" Marty kenapa nak?...."

" *nangis tambah kejer*"

" Bilang mau apa, kalo nangis aja mimi nggak ngerti"

" Malty mau mimiiiiiiiikkkkkk!!!"

" Katanya anak gede nggak mimik lagi?"

" Malty matih kecil ajaaaa..."

" Katanya nenen mimi luka?"

" Udah tembuh kok, kan udah lama"

Ya sutra deh, akhirnya gue ngalah...hehehehehehe...lagiankan niatnya menyapih tanpa bikin bebe sakit hati. Lagian dia mimiknya cuma tadi pagi aja, sampai malam ini belum minta lagi, tidur juga tadi tidur sendiri tanpa mimik dulu. Mungkin ini bagian dari proses slow weaningnya dia yg really...really...slow, he he he he...(banyangin aja, udah dari Juli tahun lalu!). Pasti suatu hari ketemu lah cara menyapi yg tepat buat nenenholic sejati ini

Senin, 28 Juli 2008

Kekerasan terhadap balita

Cross posting dari milis....

--------------------------------

Teman-teman ini hanya sekedar sharing aja, kisah yang aku ceritakan ini jangan diartikan macam2.

Ambil hikmahnya aja, apalagi yang masih punya anak balita.

Sebenarnya aku ngga tau harus mulai dari mana, mungkin ceritanya agak panjang tapi kejadian kemaren yang aku alami masih bikin aku syok.

Kira-kira begini kejadiannya.

Kemaren, hari Selasa 21 Juli 2008, aku pulang dari kantor lebih cepat karena ada sesuatu yang ingin aku beli untuk anakku di daerah Depok.

Singkat cerita, selesai aku membeli sesuatu itu aku pulang ke Lenteng Agung naik kereta api dari stasiun Pondok Cina, disana aku dikasih duduk oleh seorang kakek. Aku bilang "terima kasih". Aku duduk di gerbong ke 2 dari belakang kereta.

Baru saja aku duduk, daerah sebelah kiriku ada suara ribut2....kira2 kedengarannya begini.."kenapa tuh?"... "diapain tuh?"... dsb.

Setelah lewat didepan aku ternyata ada pengamen perempuan kira2 umur 12 tahunan dan bawa anak balita kira-kira 1,5 tahunan sambil pegang plastik buat minta uang.

Waktu aku kasih uang aku baru liat ternyata hidungnya ngeluarin darah segar. Aku pikir mimisan. Terus spontan aku elap hidungnya yang berdarah. Orang-orang cuma ngeliatin aja.

Pas dipersambungan kereta, aku liat ngga ada alasnya sehingga lubang menganga sekitar lebar ½ meteran. Aku pikir balita itu akan diangkat, karena mana bisa dia menyeberang dengan lubang selebar itu. Ternyata yang aku liat, dia diseret sebelah tangan kirinya. Spontan aku kejar, aku peluk anak itu. Astagfirllah. Aku bilang ke pengamen cilik itu "jangan begitu dong, kasian masih kecil". Dia bilang " urusan gue dong .. ade..ade gue". Aku tau ini anak dari kira2 umur 8 tahunan udah ngamen dan pernah suatu ketika nyandung kaki aku, sama dia sekalian malah ditendang kaki kaki sambil ngomel-ngomel. Perangainya udah keliatan jelek dari dulu.

Kembali ke cerita waktu aku bilang jangan begitu, orang-orang baru ikut2an marahin tuh pengamen cilik. Sibalita diambil dari tangan aku oleh pengamen cilik itu dan dijotos idungnya. Ya ampun.. ternyata idungnya yang berdarah itu karena jotosan2an yang sebelumnya. Trus dateng pedangan disekitar kereta namparin tuh pengamen dia bilang "itu ade lo gila kali lo". Tanpa ada rasa penyesalan, rasa sakit sipengamen bilang " eh monyet justru ini ade gue mau gue apain kek, urusan gue" sambil ngejotos lagi muka si balita dan bilang " gara-gara lo nih gue jadi begini!" Ya Allah, aku langsung rebut lagi tuh anak balitanya sambil ngga tahan netesin air mata karena darah yang ngalir di idungnya makin banyak. Terjadi tarik2an antara aku dan sipengamen dan dibantuin orang2. Aku bawa lari, tapi aku juga ngga tau mau aku bawa kemana.. aku bingung. Idungnya aku elapin dan aku elus kepalanya ternyata kepalanya banyak benjolan dan bekas luka yang udah kering. Entah anak siapa itu, filling aku itu bukan adenya karena dari mukanya aja ngga ada kemiripan. Dan kalau memang adenya ngga mungkin setega itu. Balita yang belum bisa ngomong apa yang ia rasain, sakit udah pasti. Dia cuma bisa nangis yang juga ditahan mungkin karena rasa takut. Aku langsung ingat anakku dirumah, aku peluk anak itu seolah2 dia anak aku.

Kemudian ada ibu2 yang ngambil balita itu dari tangan aku, aku berharap balita itu dia bawa untuk diambil jadi anaknya tapi ternyata malah dikasihkan lagi ke pengamen kecil itu. Orang2 cuma bisa memaki2 si pengamen " tar gue bawa ke polisi lu", "tar ade lu gue bawa ke panti asuhan". Tanpa ada tindakan. Yang lebih aku sesalkan lagi dateng 3 orang petugas kereta api berseragam biru dongker, cuma ikut2an marah dan mengancam, ngga tau apa yang mereka omongin aku udah ngga mudeng lagi, kepala pusing. Dan akupun harus turun di stasiun Lenteng Agung. Ngga tau gimana nasib si balita selanjtunya. Aku inginnya sipengamen diamankan dulu ke pos stasiun terdekat diberi arahan atau apalah karena ini udah penganiayaan berat terhadap balita yang jalannya aja belum bener.

Aku takut setelah kita ngga tau lagi, ngga liat lagi, tuh balita makin digebukin, makin dianiaya.

Ternyata kemiskinan dan kekurangan membuat anak kecil yang baru 12 tahunan pun membuat mereka ngga punya hati nurani. Kemana orang tua mereka yang seharusnya memberikan perlindungan, kasih sayang, pendidikan dan nafkah.

Sepertinya sibalita itu juga kemaren dijotos idungnya karena ngantuk. Tidur dan istirahat sejenakpun dia udah ngga bisa .... gimana dengan makannya? Apa dia juga dikasih makan??

Sampai aku tulis cerita ini aku masih ingin nangis tapi aku ngga bisa berbuat apa2.

Mungkin masih banyak cerita kekerasan fisik pada balita yang lebih sadis lagi dari ini karena aku juga pernah liat anak balita juga dipukulin ibunya yang tukang sapu di gerbong kereta dan mau dilempar keluar keluar. Miris ngeliatnya. Bersyukurlah kita dengan segala apa yang kita punya, masih banyak yang lebih kekuarangan dari kita.

Mari teman2, ibu2, bapak2 yang punya anak terutama balita kasihi mereka, berikan kasih sayang yang mereka perlukan, terutama jangan melakukan kekeran fisik pada anak kita, kasihan.

Salam,

Bundanya Fadli

Minggu, 27 Juli 2008

First days of school




Tanggal 15 Juli kemaren Marty resmi jadi siswa Play Grup. Dari beberapa hari sebelumnya udah nggak sabar karena pingin bawa tas Supermannya buat sekolah. Dia girang karena sekolahnya naik angkot, walaupun duduk di angkot nggak sampai 5 menit udah sampai di sekolah.
Hari pertama kelihatan sekali kalo dia masih takut, bingung dan malu. Sebelum masuk kelas ada acara perkenalan dengan kelas2 yg lain dan dengan guru2nya. Herannya walaupun takut dan malu dia maju waktu murid2 diperbolehkan maju ke depan kalau mau nyanyi. Dia nyanyi diiringi gitar oleh gurunya. Lagunya apalagi kalo bukan Grammy Nominee versi Marty : POK AME-AME, he he he he...dan suaranya juga kecil sekali. Gue tau, dia mau maju karena lihat microfone, nih anak kan banci microfone kaya' Abinya :D
1 jam pertama kelihatannya lancar-lancar aja sampai tiba-tiba dia nangis dan minta pulang (di rumah baru ketahuan kalo dia nggak enak badan, batuk-batuk terus)
Hari kedua (pertemuan ke 2 maksudnya, karena sekolahnya nggak tiap hari) dia mau sekolah bawa Spongebob (ranselnya yg berbentuk Spongebob). Katanya Spongebob suruh nemenin biar dia nggak malu. Tapi ternyata tas ini jadi masalah karena selalu direbut temannya, di luar kelaspun si Spongebob jadi rebutan anak-anak TK.
Hari ketiga dia minta ditemani Spiderman (ranselnya yg gambar Spiderman), katanya Spongebob nggak bisa ngelawan kalo ditarik2 temannya, kalo Spiderman bisa nonjok kalo ada yg mau ngerebut tasnya. Halah, dasar anak-anak...
Hari ke empat dia udah mulai mau lepas dari emaknya, udah mulai berbaur sama teman-temannya. Sebenarnya dari hari pertamapun dia udah berbaur, tapi sama anak-anak TK karena memang Marty lebih suka main sama anak2 yg lebih besar.
Hari selasa nanti adalah pertemuan ke-5 dan dia udah sesumbar nggak mau ditungguin lagi, emaknya disuruh nunggu di ruang tunggu aja. Dia cerita salah satu gurunya nantangin kalo berani nggak ditemani dia bakal dikasih stiker yg banyak. We'll see...
Oh iya, sekarang setiap pulang sekolah dia cerita tentang temannya yg bernama Mayra. Mayra ini anak perempuan cantik, imut2, lucu, pintar dan berani. Bayangin aja, dari hari pertama dia udah sendiri di kelas, nggak mau ditunggu. Dia juga anak Playgrup yg maju nyanyi selain Marty, sisanya anak2 TK yg sudah besar. Kalo di sekolah maunya duduk dekat Mayra, kalo bikin lingkaran maunya pegangan tangan sama Mayra, pokoknya apa-apa Mayra sampe-sampe bilang sama emaknya kalo dia mau punya adek kaya' Mayra. Hi hi hi hi...Mayra ini walaupun hampir seumuran tapi badannya imut-imut jadi mungkin Marty berasa punya adek kali ya...atau memang dasar genit aja, maunya dekat2 cewek? Nurun dari siapa nih? *sambil ngelirik Abi*

Sabtu, 26 Juli 2008

Kami balik lagi....

Setelah hampir seabad tanpa koneksi internet di rumah, kami balik lagi.... kali ini dengan quota yg lebih guede dan speed yg lebih kuenceng!!!

Tadi udah mampir2 buat ninggalin jejak, tapi nggak ngasih komen. Boooo, ditinggalin seabad aja udah ketinggalan ribuan posting.

Pokoknya it's good to be back!

Senin, 30 Juni 2008

Ngebor.wmv




Dalam rangka ngabisin quota internet yg bakal expired kurang satu jam dari postingan ini diupload....

Video ini diambil hampir setahun yang lalu (Agustus 2007) di resepsi pernikahan tante ila (teman Abi) di Ipoh, Malaysia. Acaranya di rumah mempelai wanita, tradisional (ingat acara di kampung halaman nun jauh di sumatra sana...), ada dangdutannya segala. Gak tau kesambet artis dangdut mana, Marty ---yang waktu itu belom lama bisa jalan--- tiba-tiba PD banget joget di depan tenda dengan ratusan penonton. Sayangnya video ini waktu diconvert jadi agak gelap dan buram....

BTW, bicara mengenai quota internet. Kami baru aja unsubscribe dari provider yg kami pakai sekarang (hari ini terakhir) dan sudah subscribe ke provider yg lain, yg kata Abi lebih kencenggg, tapi sayangnya sampai hari ini belum aktif juga. Jadi sampai kartu yg baru aktif, kami puasa intenetan dulu dwehhh...(kecuali ngecek E-mail & YM, masih bisa GPRS-an pakai pda)

Kamis, 26 Juni 2008

Panada


Description:
Udah beberapa hari ini niat bikin panada karena dapat kiriman ikan cakalang asap dari manado. Karena tadi bikin roti manis sekalian aja bikinpanadanya hari ini, jadi kulitnya pakai resep yg sama dengan roti. Tadi itu ada beberapa panada yg saya panggang (nggak digoreng) supaya Marty bisa ikutan makan

Ingredients:
Bahan :
Bahan kulit lihat di postingan roti manis ya...

Isi : (resep aslinya dari http://resepcampur.blogspot.com/2007/03/panada.html)
- 250 gram ikan mackerel > saya pakai cakalang asap
- 2 buah cabai merah > saya pakai 3
- 5 buah cabai rawit > saya pakai 7
- 5 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 potong jahe
- 2 buah kemiri
- 1 buah tomat, potong-potong > saya nggak pakai karena Marty alergi tomat
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 lembar daun pandan, iris halus > saya pakai 1 lembar
- 200 cc santan > saya pakai susu UHT tawar
- 25 lembar daun kemangi > saya pakai segenggam

Directions:
Cara membuat :
- Untuk kulitnya lihat postingan roti manis

Isi :
- Suwir-suwir daging ikan
- Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemiri, lalu tumis hingga harum.
Masukkan garam, gula, daun pandan, dan susu, masak sampai kering, lalu masukkan daun kemangi, aduk rata, angkat.

Penyelesaian :
- Ambil kurang lebih 30 gr adonan kulit, isi dengan ikan lalu dibentuk seperti pastel dan digoreng dengan api sedang hingga matang

Roti manis aneka isi


Description:
Gara-gara bos kecil lagi doyan makan roti jadi kepikiran untuk bikin roti sendiri. Walaupun setelah nanya-nanya sama mama Naura katanya nguleni roti bisa bikin tangan jadi kekar, nggak mengurangi niat dan kenekatan saya :)). Setelah adonan jadi dan siap dibentuk baru deh ingat kalo saya nggak bisa membentuk roti :D jadi maklumi ya kalo bentuknya agak-agak nggak nafsuin, hihihihihi...
Oh iya, resep ini gabungan dari beberapa resep di internet, saya modifikasi sendiri (ingat, saya kan nekat! :D), jadi maaf ya kalo nggak bisa saya link satu-persatu yg punya resep

Ingredients:
Bahan :
- 1000 gr terigu cakra kembar
- 120 gr gula pasir
- 2 bungkus fermipan @ 11 gram
- 1/2 sdt garam
- 3 kuning telur
- 250 ml susu cair
- 40 gr butter (suhu ruang)
- 40 gr margarine

Bahan isi : sosis, coklat beras (meisis), keju cheddar parut, abon + mayonaisse

Olesan : Kuning telur + madu

Directions:
Cara membuat :
- Kocok mentega, margarine dan gula hingga lembut. Masukkan kuning telur satu persatu dan kocok hingga halus dan gula larut.
- Masukkan fermipan sedikit2 sambil terus dikocok.
- Di wadah lain campurkan terigu dengan garam. Buat lubang di tengahnya, lalu masukkan adonan telur, aduk2 hingga rata.
- Tuang susu sedikit sedikit sambil terus diaduk, uleni hingga kalis
- Diamkan selama kurang lebih 15 menit, lalu timbang kira-kira 40 gr dan diamkan lagi 15 menit
- Kempeskan adonan (jangan diuleni lagi), isi dengan bahan isi dan diamkan lagi 1 jam
- Oles permukaan roti dengan bahan olesan lalu panggang dengan loyang yg sudah disemir margarin
- Panggang dengan api sedang hingga matang