Kamis, 24 Januari 2008

Alphabet Fishing

Ini ada variasi permainan buat anak-anak. Lebih tepatnya belajar sambil bermain, vice versa. Cocok buat anak yg yg belum bisa duduk tenang buat belajar. Saya copy-in dari buku Smart Play : 101 Fun, Easy Games That Enhance Intelligence by BARBARA SHER, part-two : Games that enhance verbal-language skills

-----------------------

ALPHABET FISHING

If you have young children, you probably already have a set of those magnetized

letters that stick to the refrigerator. The kids probably played with them at first and in a productive moment might even have arranged them, with your help, into the order of A to Z. Maybe one day you might have made a message out of them. Usually a few get lost and mostly they are just forgotten things on the fridge.

 

MAT E R I A L S

small magnet

string

pencil

magnetized letters or sturdy paper and paper clips

 

D I R E C T I O N S

Take a magnet and tie (or tape) a piece of string around it. Tie the other end of the string to a pencil. That is your fishing pole.

Lay the letters down on the floor so that the small internal magnet is facing up. Spread them out so they aren’t touching each other. If you don’t have magnetized letters, cut some fish shapes out of index cards or other durable paper. Write a letter on each fish and spread them out on the floor or in a box. It’s helpful to include the letters that are often reversed by new writers, such as B, D, P, Q, G, and S. Attach a paper clip to each fish. Have your child stand over the letters dangling his fishing pole and see which letters he catches. It helps to show excitement over each letter he catches. Lay them out face up so he can proudly display his catches.

This is not a test. It isn’t necessary to say “And what letter is this?” It’s more important to get enthusiastic about each letter. “Let’s see what you caught! You got an . . . N!” You could pause slightly before you say the letter to give your child a chance to show off the letters he does know. If you have several players, you can make poles for all of them and have them fish at the same time. The older players can put their letters together to form words.

 

VA R I AT I O N S

Sort and Count:  Some alphabet sets have more than one of each letter.

This gives you the perfect opportunity to introduce the concepts of sameness and of counting. “Let’s see, you caught an A. Now, didn’t you catch a letter that was the same as this one? Where is that one? Oh, you’re right—here it is. Look, now you have three A’s. Let’s count them together—one, two, three.”

 

What Letter Is Missing ?: Place a few of the letters in front of the player and ask him to look away or cover his eyes as you remove one letter from the group. When the player uncovers his eyes and looks at the letters, ask if he knows which one is missing.

 

WH AT I S B E I N G L E A R N E D

This game will help make letters and numbers increasingly familiar and friendly to your learner. You can expand on the game by making connections for him between the game letters and daily life. “Remember that letter S you caught yesterday when you were fishing? There it is again in that stop sign. Look, there are two more of those S’s in that sign that says ‘crosswalk’ and another in that sign that says ‘store’. Gosh, there are S’s all over the place!”

 

 -----------------------

 

Selasa, 22 Januari 2008

To the greatest dad on earth....

Hah?...loh kok....

Begitulah 'penampakan' kue yg gue bikin tadi sore buat Dandy bawa ke kantor besok (bikinnya dibantuin Marty loh ...bantuin ngerecokin maksudnya...hihihihi) secara besok Dandy ulang tahun.

Kenapa angkanya 40? Gak tau juga ya, secara gue cuma nurutin pesanan yg mo ultah aja. Kan bukan Dandy namanya kalo nggak 'aneh' dan weirdo, he he he...Umur sebenarnya mah nggak segitu deh, kurang dikiiiiiiiiiiii.....iiiiittttt   (Nggak kerasa ya bi, dulu waktu kita kenal Abi baru 22 tahun....*suit...suit...nostalgia ni yeeee ...*)

Kuenya masih pakai resep yg kemaren (karena sisa bahan bekas bikin kue ultahnya Marty masih banyak ), tapi kali ini dibakar karena loyangnya kegedean, nggak muat di dandang kukusan. Dibikin tiga tumpuk, dilapis pakai buttercream moccachino dan selai blueberry trus di atasnya ditabur coklat serut yg tebal. Yah lumayan slurrpp dah....

Minggu, 20 Januari 2008

Cake Ultah Marty

Sejak datang ke acara ulang tahun Abang Rie bulan Desember kemarin, Marty jadi sering minta dibikinin kue ulang tahun. Setiap bangun tidur dia ngomong "bikinin kue kaya' abang dong mi, yang ada lilinnya"...Setelah 3-4 kali permintaannya diulang, akhirnya gue bertekad (ceilee...) untuk bikin sendiri kue ulang tahunnya. Ini asli nekat.com secara gue belom pernah lihat yg namanya lazy suzan, nggak tahu gimana cara make spuit atau piping bag , nggak punya spatula dan satu-satunya pengalaman bikin cake adalah nungguin mixer kalo nyokap bikin bolu waktu jamannya gue SD dulu! Selama ini gue cuma suka bikin cookies kalo lebaran atau waktu jamannya kuliah dulu buat ngisi toples di kamar buat teman belajar.

Berdasarkan permintaan bigboss yg pingin kue "olang main bola" gue browsing sana sini (halah...emak2 jaman sekarang, dikit2 browsing! ;-P). Sehari sebelum hari H nya kue udah dibikin, pake resep yg ini dan improvisasi dengan alat seadanya buat ngedekor dan voila...jadilah cake yummi warna hijau pupus. Biarin deh bentuknya gak nafsuin, yg penting rasanya enak, kekekekeke...

Terharu deh waktu liat Marty memandangi kuenya dengan mata berbinar-binar sampai2 kuenya nggak boleh dipotong, he he he...Janji deh nak, mimi bakal banyak belajar & latihan supaya bisa bikinin kue yg lebih bagus, yg lebih enak dilihatnya :D

BTW, waktu ultahnya Marty kemarin itu kita ngumpul di rumah mertuanya abang gue, karena istrinya abang gue baru aja beberapa minggu lalu melahirkan dan belum berani bawa bayinya ke mana-mana. Gara-gara liat kue bikinan gue itu mama mertuanya abang gue ngasih semua peralatan cake decoratingnya ke gue, karena menurut beliau anak2nya nggak ada yg bisa bikin kue. Ini namanya rejeki nomplok bo! secara gitu loh, hari gini alat2 gitu kan lumayan mahal. Kemarin itu gue beli satu spuit yg untuk bikin rumput harganya Rp 18.500 padahal ukurannya cuma segede ujung telunjuk doang.

Waktu bikin kue itu gue teringat sama anak2 cowok teman nongkrong gue jaman kuliah dulu. Mereka memanggil gue dengan sebutan Bob karena (menurut mereka) gue nggak mirip cewek, tapi lebih mirip cowok ABG yg cakep. Dulu itu kalo gue bawain cookies bikinan gue nggak ada satupun yg percaya kalo gue bikin sendiri, padahal mereka makannya merem melek keenakan. Kalo aja mereka ngeliat gue segitu niatnya bikin sendiri cake ultah, pasti mereka ngakak guling-gulingan...

Marty's 2nd birthday


Tanggal 19 Januari 2008 lalu Marty ulang tahun yg ke-2. Sama seperti tahun sebelumnya, nggak ada perayaan apa-apa. Cuma kumpul aja & makan siang sekeluarga (hari itu gue masak tekwan & mama masakin pindang iga Palembangnya yg tersohor di keluarga besar kita)
Marty senang karena dapat banyak kado & bisa main lari-larian sama Abang Rie. Happy birthday nak, sehat terus ya...


2 tahun yang lalu....

Begini kira-kira bunyi SMS yang gue kirim ke teman-teman & saudara tepat 2 tahun yang lalu :

"Good things always come in small packages... Our special delivery arrived on Jan 19, at 11 PM as a cute baby boy. We're proudly to annouce that the 3,2 kg & 49 cm of incredible creature is now our newest member of family --Vivine&Dandy--"

---------------------------

2 tahun yang lalu, Tuhan titipkan kepada kami anugerah terindah. Seorang guru besar yang telah mengajarkan banyak hal kepada kami; tentang kasih sayang & rasa syukur, tentang bersabar & berbagi, tentang harapan & rasa cemas. Yang telah memberi banyak warna dalam hidup kami, mengurai tawa & air mata, membuat kami mengerti & belajar banyak untuk menjadi orang tua.

Selamat ulang tahun sayang, semoga ALLAH memberikan yang terbaik dalam hidupmu. Do’a kan kami agar menjadi orang tua yg baik untukmu, do’a kan agar kami punya banyak cinta untuk membuatmu bahagia, do’a kan  agar kami cukup ilmu untuk mendidikmu dan do’a kan agar kami cukup bersahaja untuk jadi teladanmu

Rabu, 16 Januari 2008

Overdosis!

Marty lagi OD nih, hihihihihi...Bukan OD apa-apa tapi overdosis air putih. Dari yg biasanya sehari dia cuma minum 4-5 gelas @250cc belakangan ini dia bisa minum 15-20 botol ukuran 300cc!!! (beneran loh, ini bukan hiperbola.com). Gara-gara dapat botol minum berbentuk tikus biru dari goody bag ultah temannya, dia jadi sakaw air putih. Sambil makan sepiring nasi aja dia bisa minum 3 botol, dan sambil main botolnya itu dipegang terus, setiap kosong dia minta diisi lagi.

Akibatnya dia jadi super beser. Gara-gara keseringan minta pipis akhirnya dia bisa pipis sendiri. Gue tinggal nyiapin ember berisi air di dekat mesin cuci. Kalo pingin pipis dia buka sendiri celananya, jongkok trus cebok sendiri. Dan gara-gara beser pula akhirnya 2 hari yg lalu dia ngompol. Sebenarnya sih disela kantuk gue denger dia bangunin gue minta pipis tapi begitu gue bangun 'proses' pipisnya sedang berlangsung. Trus semalam dia ngompol lagi, untungnya kali ini di atas selimut jadi nggak tembus ke kasur.

Kalo udah gini hipnosis tinggal hipnosis. Kaya'nya hipnosis model apapun gak bakal kuat nahan kantung kemih bocah yg ukurannya cuma seiprit tapi penuh berisi berliter-liter air!

Minggu, 13 Januari 2008

Sunday Morning


Foto-foto ini diambil  udah lebih dari sebulan yg lalu, hari minggu pagi. Kalo weekend atau hari libur, biasanya Marty minta dimandikan Abinya dan tempat favoritnya utk mandi adalah halaman samping yg penuh dengan kayu dan kaleng cat bekas renovasi rumah. 


Weaning with love

Dulu waktu Marty mengurangi sendiri frekwensi mimiknya, kami mengira dia sedang dalam tahap weaning. Kamipun membantunya supaya dia bisa sukses menyapih dirinya sendiri tanpa dipaksa. Tapi sekarang --lebih dari setengah tahun kemudian-- belum ada tanda-tanda dia bakal berhenti mimik. Memang frekwensinya sudah sangat jarang. Dia cuma mimik sebelum tidur dan saat bangun tidur. Nah, mimik yg bangun tidur inilah yg kadang bikin saya putus asa karena bisa lamaaaaaa...aaa sekali, soalnya dia sambil ngulet dan bermalas-malasan dulu. Durasinya bisa sampai 30-45 menit (disusuin segitu lamanya dengan produksi ASI yg semakin seret sama sekali bukan hal yg menyenangkan!)

Bicara soal sapih-menyapih, saya mau cerita tentang dua proses weaning yg terjadi di sekitar kami. Yang pertama proses weaning nya Abang Rie, sepupunya Marty. Dulu ortunya berusaha dgn berbagai cara utk menyapihnya, secara si Abang sakaw nenen sampe males makan ;D he he he... PD ibunya dikasih pahit-pahit atau bau-bauan yg gak enak tetap aja dihajar nenen, dicoretin lipstick atau digambar-gambar dia cuek aja. Sampai putingnya diplester pake tensoplast tetap aja dihisap. Akhirnya dia memutuskan utk berhenti nenen waktu umurnya hampir 3,5 thn karena kasihan melihat ibunya yg muntah2 morning sickness. Abang berhenti nenen dengan 'janji' akan kembali nenen kalo adeknya udah lahir. Benar aja, sekarang setelah adek Beby lahir si Abang nenen lagi! weleh weleh deh si Abang...Oh iya, dulu waktu tau si Abang bakal punya adek (bahkan sampai pertama kali lihat adek Beby) Marty sering merengek minta 'dibelikan' adek. Tapi setelah lihat kalo ternyata bayi juga nenen, dia nggak mau lagi punya adek. Katanya 'nanti nggak bisa mimik...nenen mimi buat mas Malty aja' ha ha ha...

Cerita yg ke-dua lumayan unik. Ini proses weaningnya anak tetangga, krucil teman mainnya Marty. Sudah beberapa hari ini dia lebih rewel dari biasanya. Ibunya cerita kalau ternyata si teman krucil sedang dalam proses disapih. Cara menyapihnya ini yg agak aneh (paling nggak buat saya). Ceritanya si anak dibawa ke rumah 'orang pintar' , dan entah apa yg terjadi di sana yg jelas sejak pulang dari rumah 'orang pintar' ini si anak menolak utk disusui. Akibatnya dia jadi uring-uringan dan rewel minta ampun, terutama kalau sedang ngantuk. Kasihan juga ya kalau harus melalui tahapan rewel gini, pasti anaknya tersiksa banget kan?

Marty saya kasih tahu kalau teman krucilnya udah nggak boleh nenen lagi. Dia cuma nanya kenapa? Setelah saya jawab panjang lebarpun tetap aja dia nanya lagi kenapa? hehehe... Tapi entah kebetulan atau terpengaruh cerita tentang teman krucilnya, sudah 3 hari ini dia nggak minta mimik lagi sebelum tidur. Ditawarin juga dia nolak, dia bilang 'peluk-peluk aja' . Jadi udah 3 hari ini dia sukses tidur tanpa mimik. Tapi kalau terbangun tengah malam tetap aja dia ngusel cari mimik. Gitu juga kalo bangun tidur pagi hari, teteup ajah mimik sambil ngulet dan malas-malasan!!!

Saya nggak tahu sampai kapan akan terus memberikan ASI buat Marty. Terus terang aja sampai saat ini belum ada niat utk menyapihnya, karena saya belum sanggup kehilangan moment2 indah saat menyusuinya (juga moment2 nggak indahnya seperti digigit atau terasa lecet karena dihisap terlalu lama). Lagipula hitung2 sebagai reward buat dia karena selalu menghabiskan makannya dan karena sekarang dia sudah mau minum susu. Susu UHT nya sdh tdk disimpan di kulkas lagi karena setiap dia buka kulkas dan lihat kotak susu pasti diambil dan diminum. Kalo nggak dijatah bisa 5-6 kotak sehari!

Sabtu, 05 Januari 2008

Anggota geng motor


Bukan sembarang geng motor loh...bukan geng motor yg suka malakin & ngeroyokin orang...Anggota geng motor yg ini cakep, bersih dan nggak suka berantem. Pipinya bau susu lagi....Peace yo!!!


Rabu, 02 Januari 2008

Spiderman Mania

 

 

 

 

 

 

Masih ingat postingan yg ini? (Marty minta baju pidelmen)...Ternyata dia tau kostum Spiderman itu dari iklan Rinso di TV waktu nginap di rumah oma. Gue sih nggak berencana beliin secara kostum karakter gitu kan harganya nggak murah. Tapiiiii...waktu gue ke pasar Tebet Timur minggu lalu versi abal-abal kostum itu ada dijual di sana dengan harga 20rb saja! Jadilah sekarang kostum itu dipakai setiap hari & dibawa kemanapun kita pergi xixixixi...

Ternyata bocah ini ngefans banget sama Spiderman. Kalo jalan di mall sensornya sensitif banget sama pernak-pernik Spiderman. Waktu ke Cinere Mall sehabis besuk adek Beby tempo hari kita beli jam tangan dan topeng plastik si Spidey. Tapi topengnya belum mau dipakai. Waktu dicoba pakai habis dibeli itu dia bilang "copotin aja deh, nggak bisa nyaman" Halah...dengar di mana lagi kata 'nggak bisa nyaman' itu??? Sekarang ini dia lagi minta beliin ransel gambar Spiderman juga. Nak, seumuran kamu tuh harusnya ngefans sama Barney, Thomas, Teletubbies atau Elmo gitu loh...kok malah ngefans sama laba-laba???

Don't try this at home



Dari kecil Marty paling suka kalau badannya dilempar tinggi-tinggi sama Abi. Kalo dulu sih cuma diangkat aja, nggak dilempar beneran. Setelah gede gini dia nggak puas kalo nggak dilempar sampai badannya melayang. Kata mami Andin (adek gue) kita ini keluarga gokil, bapaknya gokil karena suka lempar2 anaknya, emaknya gokil karena nggak ngelarang (malah ngambil kamera ;D) dan anaknya lebih gokil lagi karena bukannya takut malah teriak2 : " lagi bi..lagi bi...yang tinggi...sampe kejedot!!!" he he he..
Untungnya badan Marty mungil bin unyil jadi Abi masih bisa nangkap walaupun dilempar tinggi. Coba kalo badannya gendut, apa nggak serasa nangkap kulkas 2 pintu tuh? :D




Selasa, 01 Januari 2008

Tahun baru, adek baru!!!


Tanggal 30 Desember 2007 kemarin Abang Rie (satu2nya sepupu Marty dari gue) punya adek. Adek perempuan berwarna pink, bibir merah dan berambut gondrong ini lahir jam 5.57 AM melalui operasi caesar di RS Puri Cinere dan diberi nama SHEHNAZ RIANDRA BEIBY. Walaupun seharian di RS (kita udah sampai di RS dari jam 6 pagi) Alhamdulillah Marty gak rewel karena bisa ketemu & main sama Abang. Thank's to sekoper mobil2an hotwheel yg bikin bikin Marty gak bete.
Adek Beby ini cucu ke-5 dan cucu perempuan ke-4 di keluarga mertuanya abang gue. Di keluarga gue dia cucu ke-3 dan cucu perempuan pertama, jadi maklumlah kalo ortu gue noraknya minta ampun, he he he...
Selamat datang di dunia adek Beby, semoga jadi anak soleha, selalu sehat dan jadi kebanggan Papa, Mumu & Abang Rie...

PS : Tahu apa komentarnya Marty waktu baru liat Adek Beby? Dia bilang : "plis mimi, tolong mimi...Malty juga mau adek kaya' abang"....*diam sesaat*...trus dilanjutin lagi : "nanti beliin yah di Indomalet (baca : Indomaret)" Hahahaha...OK nak, nanti kita beli sekilo!!!