Senin, 26 Januari 2009

Pempek Tunu


Description:
Tunu dalam bahasa Palembang berarti bakar. Jadi pempek tunu adalah pempek yg dibakar di atas bara api. Bahannya sama aja dengan pempek biasa, hanya selain cara membuatnya dengan dibakar, penyajiannya juga umumnya tidak memakai cuko melainkan diisi ebi giling, sambal cabai rawit & kecap manis.

Adonan yg mimi buat ini jadinya lumayan banyak, bakalan nggak kemakan kalo dibuat pempek tunu semua. Jadi sebagian mimi bikin adaan, pempek telor yg kecil-kecil dan pempek keriting.

Karena Abi nggak berhasil menyalakan arangnya, jadinya pempek ini mimi panggang di atas kompor pakai teflon dengan api kecil

Ingredients:
Bahan :

- 1 kg sagu tani
- 3-4 sendok makan tepung terigu
- 500 gr fillet ikan tenggiri, haluskan (kalau mimi pakai blender)
- Air matang secukupnya
- Garam secukupnya

Pelengkap :
- Udang rebon secukupnya, haluskan dengan blender
- Cabai rawit secukupnya, haluskan dan seduh dengan sedikit air panas
- Kecap manis

Directions:
Cara Membuat :
- Campur daging ikan yg sudah digiling dengan air matang. Perbandingannya 1:1 atau 1:3/4 kalau mau lebih terasa ikannya. Caranya takar daging ikan dengan mangkok, maka air yg ditambahkan juga ditakar menggunakan mangkok.
- Tambahkan garam. Takarannya adalah jumlah ikan dan garamnya. Misalnya menggunakan 1 mangkok ikan dan 1 mangkok air berarti garamnya 2 sendok makan peres. Sebaiknya garam ditambahkan di air supaya rata, baru dicampur dengan ikan
- Setelah ikan dan air tercampur rata tambahkan terigu dan aduk rata, baru setelah itu tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai adonan tidak lengket dan bisa dibentuk. Kemaren itu mimi pakai 700 gr tepung sagu.
- Bentuk adonan sebesar bola pingpong lalu pipihkan
- Bakar di atas bara api

Cara penyajiannya : Belah 2 pempek, jangan sampai putus. Isi dengan udang rebon, sambal cabai rawit dan kecap manis.

9 komentar:

  1. 700 gr aja ya Mi sagunya, pas2an tuh ga keras kan?

    BalasHapus
  2. gue pesen aja mi dari Mimi...
    *sambil ngeces ngeces*

    BalasHapus
  3. Pas banget kok, malah lembut adonannya. Soalnya kalau dibanyakin sagunya bakan keras kalau pempeknya digoreng

    BalasHapus
  4. Hahahaha...mahalan ongkirnya kaleee...di pak raden aja, ceban dapet 3

    BalasHapus
  5. Beneran enak deh Rin, apalagi pas bikin lagi ujan, trus makannya pakai cabe rawit yg banyak...*ikutan ngeces deh...*

    BalasHapus