Anak baik hati

Kenapa gue sebut Marty anak baik hati? ceritanya gini...Minggu lalu sebelum tidur dia jatuh terjerembab mencium lantai. Bibirnya tergigit & berdarah banyak sampai bengkak dan dia susah membuka mulut. Tapi biarpun sakit nangisnya nggak lama, cuma 5 menitan. Iya, nangis sampai 5 menit tuh udah rekor buat dia karena dia nggak suka nangis. Dia nggak suka ada air mata di pipinya karena katanya "nanti nggak ganteng"  Malam itu dia menolak mimik dan minum.

Gue udah pasrah kalau dia jadi mogok makan karena luka di bibinya itu gede banget dan pasti jadi sariawan. Dulu waktu si Abang seumuran Marty dan sariawan, bukan cuma nggak mau makan, rewelnya minta ampun deh. Tapi ternyata anak pintar ini begitu bangun besok paginya langsung minta nenen. Waktu gue ingatkan kalo bibirnya lagi luka dia bilang "nggak papa kok mi, cakit dikit dowang"  dan dia tetap mau makan atau minum susu padahal utk membuka mulut aja musti pelan-pelan karena bibirnya masih bengkak banget.

2 hari kemudian bekas lukanya jadi sariawan yg ukurannya lumayan besar, hampir seukuran kuku kelingking gue. Yang membuat gue bersyukur adalah anak baik hati ini sama sekali nggak terganggu padahal pada saat yg sama teman krucilnya di depan rumah juga lagi sariawan. Beda dengan Marty teman krucilnya rewel minta ampun, kecolek dikit aja bisa ngamuk meraung-raung. Selama beberapa hari nggak mau lepas dari gendongan ibunya dan menolak makan-minum. Duh duh duh...anak baik hati ini makannya masih sebakul walaupun sambil makan sesekali masih ngeluh sakit.

Insya Allah kita nggak salah pilih nama karena Martizar Nuzman Daud itu artinya kurang lebih adalah putra tercinta yg diberkahi Allah & disukai karena kebaikan hatinya. Mudah2an ya nak....